22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

1. Devatāsaṃyutta (71)<br />

27<br />

“Sang Buddha adalah yang terbaik di antara makhluk berkaki<br />

dua,<br />

Kuda, adalah yang terbaik di antara makhluk berkaki empat;<br />

Perempuan yang patuh adalah yang terbaik di antara para<br />

istri,<br />

Putra yang patuh, adalah yang terbaik di antara para putra.”<br />

[7]<br />

15 (5) Mengeluh<br />

28<br />

29<br />

“Ketika siang hari berakhir<br />

Dan burung-burung telah pulang, <br />

Hutan yang lebat mengeluh sendiri:<br />

Betapa menakutkannya terlihat olehku!” 24<br />

“Ketika siang hari berakhir<br />

Dan burung-burung telah pulang,<br />

Hutan yang lebat mengeluh sendiri:<br />

Betapa indahnya terlihat olehku!”<br />

16 (6) Kantuk dan Kelesuan<br />

30<br />

31<br />

“Kantuk, kelesuan, kemalasan, <br />

Tidak puas, ketumpulan setelah makan;<br />

Karena hal ini, di antara makhluk-makhluk,<br />

Jalan mulia tidak muncul.”<br />

“Kantuk, kelesuan, kemalasan,<br />

Tidak puas, ketumpulan setelah makan;<br />

Ketika seseorang menyingkirkan hal ini dengan usaha,<br />

Jalan mulia dibersihkan.” 25<br />

17 (7) Sulit untuk Dipraktikkan<br />

32<br />

“Kehidupan pertapaan adalah sulit untuk dipraktikkan<br />

Dan sulit bagi yang tidak layak untuk menahankannya,<br />

Karena banyak rintangan di sana<br />

Yang harus dihadapi oleh si dungu.”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!