22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1. Devatāsaṃyutta: Catatan Kaki (403)<br />

140.<br />

kamme kammasahāya kammadutiyakā nāma honti; “Bagi mereka<br />

yang hidup bersama dengan pekerjaan, sapi disebut pendamping,<br />

rekan kerja, dalam pekerjaan; karena pekerjaan membajak<br />

sawah, dan sebagainya dilakukan bersama dengan sekelompok<br />

sapi.”<br />

Spk: Mantap dan kokoh dalam moralitas.<br />

2. Devaputtasaṃyutta<br />

141. Devaputta secara literal berarti “putra para deva”, namun karena<br />

para deva digambarkan muncul di alam surga melalui kelahiran<br />

secara spontan, saya menerjemahkan kata majemuk itu sebagai<br />

“deva muda”.<br />

Spk: Mereka terlahir kembali di pangkuan (aṅka) para deva.<br />

Yang laki-laki disebut putra deva (devaputtā); yang perempuan,<br />

putri deva (devadhītaro). Jika namanya tidak diketahui, maka<br />

disebut “devatā tertentu” (seperti pada saṃyutta sebelumnya);<br />

tetapi yang namanya diketahui, mereka disebut sebagai “putra<br />

deva bernama anu” (seperti di sini). Spk-pṭ: Pernyataan terakhir<br />

ini hanya sebagai generalisasi, bagi identitas beberapa devatā<br />

yang diketahui.<br />

142. Spk: Ketika Sang Buddha mengajarkan Abhidhamma di Surga<br />

Tāvatiṃsa selama vassa ke tujuh setelah Penerangan Sempurna,<br />

deva muda ini mendengar Beliau memberikan gambaran seorang<br />

bhikkhu (seperti pada Vibh 245-46), tetapi tidak mendengarkan<br />

instruksi Beliau kepada bhikkhu tersebut, nasihat-nasihat Beliau<br />

kepada bhikkhu tersebut, “berpikir seperti ini, bukan seperti<br />

itu; perhatikan seperti ini, bukan seperti itu; tinggalkan ini,<br />

masuk dan berdiamlah di sana” (seperti pada DN I 214, 18-21). Ia<br />

berbicara sehubungan dengan ini.<br />

143. Taññev’ ettha paṭibhātu. Secara literal, “Pikirkanlah sendiri olehmu<br />

sehubungan dengan ini.” Sepanjang karya ini, saya telah<br />

menerjemahkan ungkapan Pāli yang aneh ini, dan berbagai<br />

variasinya, dalam berbagai cara terbaik sesuai gaya penulisan<br />

dalam Bahasa Inggris yang wajar.<br />

144. Nasihat yang disampaikan dengan baik (subhāsitassa). Spk

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!