22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

6. Brahmasaṃyutta (231)<br />

jubahnya, dan membawa mangkuk dan jubahnya memasuki Sāvatthī<br />

untuk menerima dana makanan. Berjalan tanpa putus menerima dana<br />

makanan di Sāvatthī, ia sampai di rumah ibu kandungnya. 377 [141] Pada<br />

saat itu, brahmana perempuan, ibu kandung Yang Mulia Brahmadeva,<br />

telah secara rutin memberikan persembahan kepada Brahmā. 378<br />

Kemudian Brahmā Sahampati berpikir: “Brahmana perempuan ini,<br />

ibu kandung Yang Mulia Brahmadeva, telah secara rutin memberikan<br />

persembahan kepada Brahmā. Aku akan mendatanginya dan<br />

membangkitkan semangat religius dalam dirinya.”<br />

Kemudian, secepat seorang kuat merentangkan tangannya<br />

yang tertekuk atau menekuk tangannya yang terentang, Brahmā<br />

Sahampati lenyap dari Alam Brahmā dan muncul kembali di rumah ibu<br />

kandung Yang Mulia Brahmadeva. Kemudian sambil berdiri di udara,<br />

Brahmā Sahampati berkata kepada brahmana perempuan itu dalam<br />

syair:<br />

565. “Alam Brahmā, Nyonya, adalah jauh dari sini.<br />

Yang kepadanya engkau memberikan persembahan secara<br />

rutin.<br />

Brahmā tidak memakan makanan seperti itu, Ibu:<br />

Mengapa berkomat-kamit, tidak mengetahui jalan menuju<br />

Brahmā? 379<br />

566. “Brahmadeva ini, Nyonya,<br />

Tanpa perolehan, telah melampaui para deva.<br />

Tidak memiliki apa-apa, tidak memberi makan siapa pun,<br />

Bhikkhu itu telah memasuki rumahmu untuk menerima<br />

dana makanan. 380<br />

567. “Layak menerima pemberian, guru-pengetahuan,<br />

terkembang batinnya, <br />

Ia layak menerima persembahan dari umat manusia dan<br />

para deva,<br />

Setelah mengusir semua kejahatan, tanpa noda,<br />

Dingin hatinya, ia datang mencari dana makanan.<br />

568. “Baginya tidak ada apa pun di belakang atau di depan—

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!