Samyutta Nikaya 1 â Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

More documents

Recommendations

Info

Pendahuluan (61) dibantu oleh nasihat bersahabat dari sesosok yakkha yang baik hati (10:8). Dalam tiga sutta para yakkha melantunkan syair-syair pujian kepada para bhikkhunī (10:9-11). 11. Sakkasaṃyutta Dalam kisah dewa-dewa Buddhis awal, Sakka adalah penguasa para deva di surga Tāvatiṃsa dan juga pengikut Sang Buddha. Sebuah percakapan panjang antara ia dan Sang Buddha, yang memuncak pada pencapaian tingkat Memasuki-arus, dikisahkan dalam Sakkapañha Sutta (DN No.20). Saṃyutta ini tidak menceritakan pertemuan Sang Buddha dengan Sakka, namun menceritakan (dalam kata-kata Sang Buddha) kisah perbuatannya dan percakapan dengan Sakka. Demikianlah sutta-sutta ini disampaikan sebagai dongeng, tetapi dongeng yang selalu mengandung pesan moral. Saṃyutta ini juga memasukkan Dhajagga Sutta (11:3) yang terkenal, yang mana Sang Buddha mewariskan kepada para bhikkhu perenungan Tiga Permata – Buddha, Dhamma, dan Saṅgha – sebagai penawar takut. Dalam legenda Buddhis, para deva Tāvatiṃsa terus-menerus diserang oleh para asura, raksasa, makhluk-makhluk yang memiliki kesaktian dan ambisi kekerasan yang ingin menaklukkan mereka dan mengambil alih wilayah mereka. Sakkasaṃyutta berulang-ulang menceritakan Sakka dalam pertempurannya melawan para pemimpin asura, Vepacitti dan Verocana. Kedua belah pihak dapat dilihat sebagai melambangkan filosofi politis yang bergantian. Para pemimpin asura lebih menyukai kekuasaan dengan kekerasan dan pembalasan terhadap musuh-musuhnya; mereka menghalalkan penyerangan dan memuji etika “kekuatan menciptakan kebenaran.” Sebaliknya Sakka, teguh pada peraturan keadilan, sabar terhadap para penyerang, dan perlakuan penuh belas kasihan terhadap pelaku kejahatan (11:4, 5, 8). Sakka dan para deva menghormati para petapa dan orang-orang suci, para asura mencemooh mereka, dan demikianlah para petapa membantu para deva dan mengutuk para asura (11:9, 10). Dalam saṃyutta ini Sakka tampil sebagai pengikut awam yang ideal. Ia mendapatkan posisinya sebagai penguasa para deva, sewaktu ia masih seorang manusia, dengan memenuhi tujuh tekad yang
(62) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga) mengandung nilai-nilai kebajikan seorang perumah tangga (11:11). Pemahamannya akan kemuliaan Sang Buddha lebih rendah daripada Brahmā Sahampati (11:17), tetapi dalam tiga sutta ia dengan tegas menyatakan alasannya berbakti pada Buddha, Dhamma, Saṅgha, dan bahkan pada perumah tangga yang baik (11:18-20). Dalam tiga sutta terakhir, Sang Buddha menjadikan kesabaran dan sifat memaafkan dari Sakka sebagai teladan bagi para bhikkhu (11:23-25).
Page 2 and 3:
Khotbah-khotbah Berkelompok Sang Bu
Page 4 and 5:
Foreword To the Indonesian translat
Page 6 and 7:
Kata Pengantar Untuk terjemahan Bah
Page 8 and 9:
waktu, menggema selama dua puluh li
Page 10 and 11:
pula kepada kebiadaban, kekerasan,
Page 12 and 13:
mengatakan bahwa aku tidak lagi mem
Page 14 and 15:
Bagian I Syair-syair (Sagāthāvagg
Page 16 and 17:
17. (7) Sulit untuk Dipraktikkan 71
Page 18 and 19:
79. 80. 81. (9) Bekal dalam Perjala
Page 20 and 21:
21. 22. 23. 24. 25. (1) Orang-orang
Page 22 and 23:
12. 13. 14. 15. (2) Devadatta 244 (
Page 24 and 25:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Page 26 and 27:
PENDAHULUAN UMUM Saṃyutta Nikāya
Page 28 and 29:
Pendahuluan Umum (3) Dua saṃyutta
Page 30 and 31:
Pendahuluan Umum (5) 9 1 14 10 1 12
Page 32 and 33:
Pendahuluan Umum (7) Tabel 1 menunj
Page 34 and 35:
Pendahuluan Umum (9) Saya mengataka
Page 36 and 37: Pendahuluan Umum (11) ditugaskan un
Page 38 and 39: Pendahuluan Umum (13) PERAN SAṂYU
Page 40 and 41: Pendahuluan Umum (15) kelima kelomp
Page 42 and 43: Pendahuluan Umum (17) Sebaliknya, d
Page 44 and 45: Pendahuluan Umum (19) CIRI KESUSAST
Page 46 and 47: Pendahuluan Umum (21) memahami sega
Page 48 and 49: Pendahuluan Umum (23) sendiri (misa
Page 50 and 51: Pendahuluan Umum (25) tentang kelom
Page 52 and 53: Pendahuluan Umum (27) dalam III 225
Page 54 and 55: Pendahuluan Umum (29) 657; Ppn 21:6
Page 56 and 57: Pendahuluan Umum (31) ungkapan itu
Page 58 and 59: Pendahuluan Umum (33) api, dan angi
Page 60 and 61: Pendahuluan Umum (35) Sutta-sutta m
Page 62 and 63: Pendahuluan Umum (37) implikasi tek
Page 64 and 65: Pendahuluan Umum (39) kelompok unsu
Page 66 and 67: PENDAHULUAN Sagāthāvagga, disebut
Page 68 and 69: Pendahuluan (43) Alam Berbentuk (16
Page 70 and 71: Pendahuluan (45) indria, dan keingi
Page 72 and 73: Pendahuluan (47) Sutta-sutta selanj
Page 74 and 75: Pendahuluan (49) monastik, secara s
Page 76 and 77: Pendahuluan (51) itu tidak berarti,
Page 78 and 79: Pendahuluan (53) Māra juga tampil
Page 80 and 81: Pendahuluan (55) yang terkenal, ber
Page 82 and 83: Pendahuluan (57) Devadatta (6:12),
Page 84 and 85: Pendahuluan (59) malu, cobaan dan g
Page 88 and 89: [1] Bagian I: Buku dengan Syair (S
Page 90 and 91: 1. Devatāsaṃyutta (65) 3 “Kehi
Page 92 and 93: 1. Devatāsaṃyutta (67) Yang mung
Page 94 and 95: 1. Devatāsaṃyutta (69) II. NAND
Page 96 and 97: 1. Devatāsaṃyutta (71) 27 “San
Page 98 and 99: 1. Devatāsaṃyutta (73) 39 40 41
Page 100 and 101: 1. Devatāsaṃyutta (75) Bhikkhu,
Page 102 and 103: 1. Devatāsaṃyutta (77) [13] III
Page 104 and 105: 1. Devatāsaṃyutta (79) Akankah i
Page 106 and 107: 1. Devatāsaṃyutta (81) Setelah m
Page 108 and 109: 1. Devatāsaṃyutta (83) Dengan or
Page 110 and 111: 1. Devatāsaṃyutta (85) Kemudian
Page 112 and 113: 1. Devatāsaṃyutta (87) 96. “Be
Page 114 and 115: 1. Devatāsaṃyutta (89) manakah,
Page 116 and 117: 1. Devatāsaṃyutta (91) 35 (5) Pe
Page 118 and 119: Marah dalam hati, cenderung membenc
Page 120 and 121: Mereka telah meluruskan pikiran mer
Page 122 and 123: 1. Devatāsaṃyutta (97) Batin mer
Page 124 and 125: Tidak melalui ucapan, pikiran, atau
Page 126 and 127: 146. “Oleh karena itu, setelah me
Page 128 and 129: 158. “Oleh karena itu, seseorang
Page 130 and 131: 1. Devatāsaṃyutta (105) 50 (10)
Page 132 and 133: Engkau adalah teman sedesa-Ku, Di m
Page 134 and 135: Sesosok makhluk memasuki saṃsāra
Page 136 and 137:
1. Devatāsaṃyutta (111) [39] VI
Page 138 and 139:
1. Devatāsaṃyutta (113) 67 (7) T
Page 140 and 141:
1. Devatāsaṃyutta (115) 72 (2) K
Page 142 and 143:
1. Devatāsaṃyutta (117) Apakah y
Page 144 and 145:
1. Devatāsaṃyutta (119) Apakah t
Page 146 and 147:
BAB II 2. Devaputtasaṃyutta Khotb
Page 148 and 149:
1. Devatāsaṃyutta (123) Yang den
Page 150 and 151:
1. Devatāsaṃyutta (125) 268. “
Page 152 and 153:
1. Devatāsaṃyutta (127) Hafalkan
Page 154 and 155:
Selagi hidup, aku tidak akan merasa
Page 156 and 157:
1. Devatāsaṃyutta (131) 297. “
Page 158 and 159:
1. Devatāsaṃyutta (133) “Apaka
Page 160 and 161:
1. Devatāsaṃyutta (135) Ini adal
Page 162 and 163:
1. Devatāsaṃyutta (137) 22 (2) K
Page 164 and 165:
1. Devatāsaṃyutta (139) seorang
Page 166 and 167:
1. Devatāsaṃyutta (141) Tanpa ke
Page 168 and 169:
27 (7) Nanda 1. Devatāsaṃyutta (
Page 170 and 171:
1. Devatāsaṃyutta (145) bersukac
Page 172 and 173:
1. Devatāsaṃyutta (147) Kemudian
Page 174 and 175:
[68] BAB III 3. Kosalasaṃyutta K
Page 176 and 177:
2. Kosalasaṃyutta (151) Baik lela
Page 178 and 179:
2. Kosalasaṃyutta (153) “Bagi s
Page 180 and 181:
2. Kosalasaṃyutta (155) 5 (5) Per
Page 182 and 183:
2. Kosalasaṃyutta (157) 391. “D
Page 184 and 185:
2. Kosalasaṃyutta (159) 396. “O
Page 186 and 187:
2. Kosalasaṃyutta (161) “Adalah
Page 188 and 189:
2. Kosalasaṃyutta (163) “Suara-
Page 190 and 191:
2. Kosalasaṃyutta (165) Raja Ajā
Page 192 and 193:
2. Kosalasaṃyutta (167) 408. “S
Page 194 and 195:
2. Kosalasaṃyutta (169) Benar …
Page 196 and 197:
2. Kosalasaṃyutta (171) para buda
Page 198 and 199:
2. Kosalasaṃyutta (173) Dan karen
Page 200 and 201:
2. Kosalasaṃyutta (175) hancurnya
Page 202 and 203:
2. Kosalasaṃyutta (177) Ke tiga a
Page 204 and 205:
2. Kosalasaṃyutta (179) 432. “O
Page 206 and 207:
2. Kosalasaṃyutta (181) telah mel
Page 208 and 209:
2. Kosalasaṃyutta (183) Baginda.
Page 210 and 211:
[103] BAB IV 4. Mārasaṃyutta Kh
Page 212 and 213:
4. Mārasaṃyutta (187) 3 (3) Inda
Page 214 and 215:
454. “Engkau terikat oleh segala
Page 216 and 217:
4. Mārasaṃyutta (191) Kemudian M
Page 218 and 219:
4. Mārasaṃyutta (193) II. SUB BA
Page 220 and 221:
4. Mārasaṃyutta (195) Aku berbar
Page 222 and 223:
4. Mārasaṃyutta (197) mengajarka
Page 224 and 225:
4. Mārasaṃyutta (199) Kemudian S
Page 226 and 227:
4. Mārasaṃyutta (201) tidak ada
Page 228 and 229:
4. Mārasaṃyutta (203) III. SUB
Page 230 and 231:
4. Mārasaṃyutta (205) keheningan
Page 232 and 233:
4. Mārasaṃyutta (207) dari timur
Page 234 and 235:
4. Mārasaṃyutta (209) Jalan aman
Page 236 and 237:
4. Mārasaṃyutta (211) masing dar
Page 238 and 239:
4. Mārasaṃyutta (213) Dan membaw
Page 240 and 241:
520. “Ada pembebasan di dunia ini
Page 242 and 243:
5. Bhikkhunīsaṃyutta (217) Kemud
Page 244 and 245:
5. Bhikkhunīsaṃyutta (219) 533.
Page 246 and 247:
Mereka masih terikat oleh belenggu
Page 248 and 249:
Ia muncul bergantung pada suatu pen
Page 250 and 251:
[136] BAB VI 6. Brahmasaṃyutta K
Page 252 and 253:
6. Brahmasaṃyutta (227) 559. “B
Page 254 and 255:
6. Brahmasaṃyutta (229) “Adalah
Page 256 and 257:
6. Brahmasaṃyutta (231) jubahnya,
Page 258 and 259:
6. Brahmasaṃyutta (233) Kemudian,
Page 260 and 261:
6. Brahmasaṃyutta (235) Engkau me
Page 262 and 263:
6. Brahmasaṃyutta (237) brahmā i
Page 264 and 265:
6. Brahmasaṃyutta (239) Kemudian
Page 266 and 267:
6. Brahmasaṃyutta (241) 590. “K
Page 268 and 269:
6. Brahmasaṃyutta (243) Kosala be
Page 270 and 271:
6. Brahmasaṃyutta (245) tinggal t
Page 272 and 273:
6. Brahmasaṃyutta (247) atas tubu
Page 274 and 275:
6. Brahmasaṃyutta (249) Setelah k
Page 276 and 277:
[160] BAB VII 7 Brahmaṇasaṃyut
Page 278 and 279:
7. Brahmaṇasaṃyutta (253) tanpa
Page 280 and 281:
7. Brahmaṇasaṃyutta (255) Kemud
Page 282 and 283:
7. Brahmaṇasaṃyutta (257) Ketik
Page 284 and 285:
Page 286 and 287:
Page 288 and 289:
7. Brahmaṇasaṃyutta (263) 646.
Page 290 and 291:
Tikus-tikus dalam lumbung kosong Ya
Page 292 and 293:
7. Brahmaṇasaṃyutta (267) 665.
Page 294 and 295:
7. Brahmaṇasaṃyutta (269) Mulia
Page 296 and 297:
7. Brahmaṇasaṃyutta (271) “Ba
Page 298 and 299:
Page 300 and 301:
7. Brahmaṇasaṃyutta (275) 17 (7
Page 302 and 303:
701. “Aku tanpa keinginan, tanpa
Page 304 and 305:
7. Brahmaṇasaṃyutta (279) air
Page 306 and 307:
[185] BAB VIII 8 Vaṅgīsasaṃyu
Page 308 and 309:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (283) Kemudi
Page 310 and 311:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (285) Hutan
Page 312 and 313:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (287) 727.
Page 314 and 315:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (289) Bhikkh
Page 316 and 317:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (291) Hutan
Page 318 and 319:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (293) 9 Ko
Page 320 and 321:
8 Vaṅgīsasaṃyutta (295) 11 Gag
Page 322 and 323:
[197] BAB IX 9 Vanasaṃyutta Khot
Page 324 and 325:
9. Vanasaṃyutta (299) 764. “Ket
Page 326 and 327:
9. Vanasaṃyutta (301) 772. “Set
Page 328 and 329:
9. Vanasaṃyutta (303) akrab denga
Page 330 and 331:
9. Vanasaṃyutta (305) 11 Pikiran-
Page 332 and 333:
9. Vanasaṃyutta (307) 794. “Per
Page 334 and 335:
[206] BAB X 10 Yakkhasaṃyutta Kh
Page 336 and 337:
10 Yakkasaṃyutta (311) “Aku aka
Page 338 and 339:
Lengkap dalam delapan faktor Pada t
Page 340 and 341:
10 Yakkasaṃyutta (315) 7 Punabbas
Page 342 and 343:
10 Yakkasaṃyutta (317) untuk perg
Page 344 and 345:
Mengapa mereka tidak mendengarkan S
Page 346 and 347:
10 Yakkasaṃyutta (321) [Sang Bhag
Page 348 and 349:
[216] BAB XI 11 Sakkasaṃyutta Kh
Page 350 and 351:
11 Sakkasaṃyutta (325) 2 (2) Sus
Page 352 and 353:
11 Sakkasaṃyutta (327) Atau di gu
Page 354 and 355:
11 Sakkasaṃyutta (329) “Ia mena
Page 356 and 357:
11 Sakkasaṃyutta (331) ini, para
Page 358 and 359:
11 Sakkasaṃyutta (333) raja para
Page 360 and 361:
11 Sakkasaṃyutta (335) “Kemudia
Page 362 and 363:
11 Sakkasaṃyutta (337) II. SUB BA
Page 364 and 365:
11 Sakkasaṃyutta (339) “Yang Mu
Page 366 and 367:
Kolam teratai yang dibangun dengan
Page 368 and 369:
11 Sakkasaṃyutta (343) “Kemudia
Page 370 and 371:
11 Sakkasaṃyutta (345) Aku juga m
Page 372 and 373:
11 Sakkasaṃyutta (347) [237] 21 (
Page 374 and 375:
11 Sakkasaṃyutta (349) melihat ke
Page 376 and 377:
CATATAN KAKI
Page 378 and 379:
1. Devatāsaṃyutta: Catatan Kaki
Page 380 and 381:
Page 382 and 383:
Page 384 and 385:
Page 386 and 387:
Page 388 and 389:
Page 390 and 391:
Page 392 and 393:
Page 394 and 395:
Page 396 and 397:
Page 398 and 399:
Page 400 and 401:
Page 402 and 403:
Page 404 and 405:
Page 406 and 407:
Page 408 and 409:
Page 410 and 411:
Page 412 and 413:
Page 414 and 415:
Page 416 and 417:
Page 418 and 419:
Page 420 and 421:
Page 422 and 423:
Page 424 and 425:
Page 426 and 427:
Page 428 and 429:
Page 430 and 431:
1. Devatāputasaṃyutta: Catatan K
Page 432 and 433:
Page 434 and 435:
Page 436 and 437:
Setelah sekian lama akhirnya aku me
Page 438 and 439:
Page 440 and 441:
Page 442 and 443:
Page 444 and 445:
Page 446 and 447:
3. Kosalasaṃyutta: Catatan Kaki (
Page 448 and 449:
Page 450 and 451:
Page 452 and 453:
Page 454 and 455:
Page 456 and 457:
Page 458 and 459:
Page 460 and 461:
4. Mārasaṃyutta: Catatan Kaki (4
Page 462 and 463:
Page 464 and 465:
Page 466 and 467:
5. Bhikkhunīsaṃyutta: Catatan Ka
Page 468 and 469:
Page 470 and 471:
Page 472 and 473:
Page 474 and 475:
Page 476 and 477:
Page 478 and 479:
Page 480 and 481:
Page 482 and 483:
6. Brahmasaṃyutta: Catatan Kaki (
Page 484 and 485:
Page 486 and 487:
Page 488 and 489:
Page 490 and 491:
7. Brāhmaṇasaṃyutta: Catatan K
Page 492 and 493:
Page 494 and 495:
Page 496 and 497:
Page 498 and 499:
437. 7. Brāhmaṇasaṃyutta: Cata
Page 500 and 501:
Page 502 and 503:
Page 504 and 505:
Page 506 and 507:
Page 508 and 509:
Page 510 and 511:
8. Vaïgisasaüyutta: Catatan Kaki
Page 512 and 513:
Page 514 and 515:
Page 516 and 517:
Page 518 and 519:
Page 520 and 521:
Page 522 and 523:
Page 524 and 525:
Page 526 and 527:
9. Vanasaṃyutta: Catatan Kaki (50
Page 528 and 529:
Page 530 and 531:
Page 532 and 533:
Page 534 and 535:
10. Yakkhasaṃyutta: Catatan Kaki
Page 536 and 537:
Page 538 and 539:
Page 540 and 541:
Page 542 and 543:
Page 544 and 545:
Page 546 and 547:
Page 548 and 549:
Page 550 and 551:
11. Sakkasaṃyutta: Catatan Kaki (
Page 552 and 553:
Page 554 and 555:
Page 556 and 557:
Page 558 and 559:
Page 560 and 561:
Page 562 and 563:
Page 564 and 565:
show all

Samyutta Nikaya 1 â Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Create successful ePaper yourself

Delete template?

Save as template?

Samyutta Nikaya 1 â Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta