22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(294) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

10 Moggallāna<br />

Pada suatu ketika, Sang Bhagavā sedang berdiam di Rājagaha ,di<br />

Batu Hitam, di Lereng Isigili, bersama dengan lima ratus bhikkhu yang<br />

semuanya adalah Arahanta. Lalu Yang Mulia Mahāmoggallāna dengan<br />

pikirannya mengamati batin mereka [dan melihat bahwa mereka<br />

semuanya] telah terbebaskan, tanpa perolehan.<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa berpikir: “Sang Bhagavā sedang<br />

berdiam di Rājagaha, di Batu Hitam, di Lereng Isigili…. Lalu Yang<br />

Mulia Mahāmoggallāna dengan pikirannya mengamati batin mereka<br />

[dan melihat bahwa mereka semuanya] telah terbebaskan, tanpa<br />

perolehan. Aku akan memuji Yang Mulia Mahāmoggallāna di hadapan<br />

Sang Bhagavā dengan syair-syair yang sesuai.” [195]<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa bangkit dari duduknya, merapikan<br />

jubahnya di satu bahunya, dan merangkapkan tangan sebagai<br />

penghormatan kepada Sang Bhagavā, berkata kepada Beliau: <br />

“Sebuah inspirasi muncul dalam pikiranku, Bhagavā! Sebuah inspirasi<br />

muncul dalam pikiranku, Yang Sempurna!”<br />

“Ungkapkanlah inspirasimu, Vaṅgīsa.”<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa memuji Yang Mulia Mahāmoggallāna<br />

di hadapan Sang Bhagavā dengan syair-syair yang sesuai:<br />

749. “Sewaktu Sang Bijaksana duduk di lereng gunung,<br />

Pergi ke pantai seberang dari penderitaan,<br />

Para siswa-Nya duduk mendengarkan Beliau,<br />

Orang-orang dengan tiga-pengetahuan yang telah<br />

meninggalkan Kematian di belakang.<br />

750. “Moggallāna, memiliki kekuatan batin yang besar,<br />

Melingkupi batin mereka dengan batinnya sendiri,<br />

Dan mengamati [ia melihat] batin mereka:<br />

Terbebaskan sepenuhnya, tanpa perolehan!<br />

751. “Demikianlah mereka yang sempurna dalam banyak<br />

kualitas<br />

Melayani Gotama,<br />

Sang Bijaksana sempurna dalam segala hal,<br />

Pergi ke pantai seberang dari penderitaan.” 527

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!