22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

8 Vaṅgīsasaṃyutta (295)<br />

11 Gaggarā<br />

Pada suatu ketika, Sang Bhagavā sedang berdiam di Campā, di tepi<br />

kolam teratai Gaggarā bersama dengan lima ratus bhikkhu, tujuh ratus<br />

umat awam laki-laki, tujuh ratus umat awam perempuan, dan<br />

ribuan devatā. Sang Bhagavā terlihat lebih cemerlang daripada mereka<br />

dalam hal keindahan dan keagungan.<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa berpikir: “Sang Bhagavā sedang<br />

berdiam di Campā … dan ribuan devatā. Sang Bhagavā terlihat lebih<br />

cemerlang daripada mereka dalam hal keindahan dan keagungan. Aku<br />

akan memuji Sang Bhagavā dengan syair-syair yang sesuai.”<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa bangkit dari duduknya, merapikan<br />

jubahnya di satu bahunya, dan merangkapkan tangan sebagai<br />

penghormatan kepada Sang Bhagavā, berkata kepada Beliau: “Sebuah<br />

inspirasi muncul dalam pikiranku, Bhagavā! Sebuah inspirasi muncul<br />

dalam pikiranku, Yang Sempurna!”<br />

“Ungkapkanlah inspirasimu, Vaṅgīsa.”<br />

Kemudian Yang Mulia Vaṅgīsa memuji Sang Bhagavā dengan syairsyair<br />

yang sesuai: [196]<br />

752. “Bagaikan bulan yang bersinar di langit tanpa awan,<br />

Bagaikan matahari bersinar tanpa noda,<br />

Demikian pula Engkau, Aṅgirasa, O, Sang Bijaksana Agung,<br />

Melampaui seluruh dunia dengan keagungan-Mu.”<br />

12 Vaṅgīsa<br />

Pada suatu ketika, Yang Mulia Vaṅgīsa sedang berdiam di<br />

Sāvatthī, di Hutan Jeta, Taman Anāthapiṇḍika. Pada saat itu, Yang<br />

Mulia Vaṅgīsa baru saja mencapai Kearahatan, dan selagi mengalami<br />

kebahagiaan kebebasan, pada saat itu, ia melantunkan syair-syair<br />

ini: 528<br />

753. “Menggubah puisi, dulu aku mengembara<br />

Dari desa ke desa, kota ke kota.<br />

Kemudian aku bertemu dengan Yang Tercerahkan<br />

Dan keyakinan muncul dalam diriku. 529

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!