22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

[136] <br />

BAB VI<br />

6. Brahmasaṃyutta<br />

Khotbah Berkelompok Sehubungan dengan<br />

Brahmā<br />

I. SUB BAB PERTAMA<br />

(PERMOHONAN)<br />

1 (1) Permohonan Brahmā<br />

Demikianlah yang kudengar. 362 Pada suatu ketika, Sang Bhagavā<br />

sedang berdiam di Uruvelā, di tepi Sungai Nerañjarā, di bawah pohon<br />

Banyan Penggembala sesaat setelah mencapai Penerangan Sempurna.<br />

Kemudian, ketika Sang Bhagavā sedang sendirian dalam keheningan,<br />

suatu perenungan muncul dalam pikiran-Nya: “Dhamma ini yang<br />

Kutemukan adalah dalam, sulit dilihat, sulit dimengerti, damai dan<br />

mulia, di luar jangkauan logika, halus, untuk dialami oleh para<br />

bijaksana. Tetapi generasi ini gembira dalam kemelekatan, bersenangsenang<br />

dalam kemelekatan, bersorak dalam kemelekatan. 363 Untuk<br />

generasi demikian, kondisi ini adalah sulit dilihat, yaitu kondisi<br />

tertentu, Sebab-Akibat yang saling bergantungan. Dan kondisi ini<br />

juga sulit dilihat, yaitu penenangan semua bentukan, pelepasan<br />

semua perolehan, penghancuran keinginan, kebosanan, pelenyapan,<br />

Nibbāna. 364 Jika Aku harus mengajarkan Dhamma dan jika orang lain<br />

tidak dapat memahami Aku, itu akan sungguh melelahkan bagi-Ku,<br />

sungguh menyulitkan.”<br />

Selanjutnya, syair-syair yang mengejutkan ini yang belum pernah<br />

terdengar sebelumnya, muncul dalam diri Sang Bhagavā: 365<br />

~ 225 ~

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!