22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(102) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

Aku menyebut Dhamma sebagai kusir,<br />

Dengan Pandangan Benar memimpin di depan. 101 <br />

152. “Seseorang yang memiliki kendaraan seperti itu—<br />

Baik laki-laki maupun perempuan—<br />

Telah, dengan menggunakan kereta ini,<br />

Tertarik mendekati Nibbāna.” 102<br />

47 (7) Penanam Hutan<br />

153. “Bagi siapakah jasa selalu meningkat,<br />

Pada siang dan malam hari?<br />

Siapakah orang-orang yang menuju ke surga,<br />

Mantap dalam Dhamma, memiliki moralitas?”<br />

154. “Mereka yang membangun taman atau hutan,<br />

Orang-orang yang membangun jembatan,<br />

Tempat untuk minum dan sumur,<br />

Mereka yang memberikan tempat tinggal: 103<br />

155. “Bagi mereka, jasa selalu meningkat,<br />

Pada siang dan malam hari;<br />

Mereka adalah orang-orang yang menuju ke surga,<br />

Mantap dalam Dhamma, memiliki moralitas.” <br />

48 (8) Hutan Jeta<br />

[Devatā Anāthapiṇḍika:]<br />

156. “Ini sungguh adalah Hutan Jeta,<br />

Tempat bagi para orang suci,<br />

Didiami oleh Sang Raja Dhamma,<br />

Sebuah tempat yang memberiku kegembiraan. 104 [34]<br />

157. “Perbuatan, pengetahuan, kebajikan,<br />

Moralitas, kehidupan suci:<br />

Dengan inilah manusia dimurnikan,<br />

Bukan dengan keturunan atau kekayaan.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!