22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11 Sakkasaṃyutta (345)<br />

Aku juga menyembah mereka—<br />

Mereka yang engkau sembah, Vāsava.’<br />

[Sang Bhagavā:]<br />

931. “Setelah memberikan penjelasan ini,<br />

Setelah menyembah segala penjuru,<br />

Raja-deva Maghavā, Suami Sujā,<br />

Sang pemimpin, naik ke kereta.” <br />

20 (10) Pemujaan kepada Saṅgha (atau Pemujaan Sakka (3))<br />

(Seperti di atas hingga:) [236]<br />

“Kemudian, Para bhikkhu, Sakka, raja para deva, turun dari Istana<br />

Vejayanta, merangkapkan tangan sebagai penghormatan, dan<br />

menyembah Saṅgha para bhikkhu. Kemudian Mātali sang kusir berkata<br />

kepada Sakka dalam syair:<br />

932. “’Adalah mereka yang seharusnya menyembah engkau—<br />

Manusia yang terjebak dalam jasmani yang busuk,<br />

Mereka yang terbenam di dalam bangkai,<br />

Diserang oleh lapar dan haus. 655<br />

933. Mengapa engkau iri pada mereka,<br />

Orang-orang ini yang berdiam tanpa rumah, Vāsava?<br />

Beritahukan kepada kami tentang perilaku petapa ini;<br />

Biarlah kami mendengarkan apa yang engkau katakan.’<br />

[Sakka:] <br />

934. “’Ini adalah mengapa aku iri pada mereka, 656<br />

Orang-orang itu yang berdiam tanpa rumah, Mātali:<br />

Desa apa pun yang mereka tinggalkan,<br />

Mereka tinggalkan tanpa beban.<br />

935. “’Mereka tidak menyimpan barang-barang mereka di<br />

gudang,<br />

Tidak di dalam kendi juga tidak di dalam peti.<br />

Mencari, apa yang telah dipersiapkan oleh orang lain,

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!