22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

2. Kosalasaṃyutta (151)<br />

Baik lelaki maupun perempuan.<br />

Oleh karena itu, untuk melindungi kehidupan seseorang,<br />

Ia harus menghindarinya.<br />

378. “Seseorang tidak boleh meremehkan sebagai ‘muda’<br />

Api yang menyala yang melahap banyak,<br />

Kebakaran besar dengan jejak hitam:<br />

Seseorang tidak boleh merendahkannya.<br />

379. Karena jika api itu mendapatkan bahan bakar,<br />

Menjadi kebakaran besar,<br />

Ia mungkin menyerang dan membakar si dungu,<br />

Baik lelaki maupun perempuan.<br />

Oleh karena itu, untuk melindungi kehidupan seseorang,<br />

Ia harus menghindarinya.<br />

380. “Ketika api membakar habis hutan—<br />

Kebakaran besar dengan jejak hitam—<br />

Tunas yang di sana tumbuh hidup sekali lagi<br />

Ketika siang dan malam berlalu.<br />

381. “Tetapi jika seorang bhikkhu dengan moralitas sempurna<br />

<br />

Membakar seseorang dengan api [moralitasnya],<br />

Seseorang tidak akan memperoleh putra dan ternak,<br />

Juga keturunannya tidak memperoleh kekayaan.<br />

Mereka menjadi tanpa anak dan tanpa keturunan,<br />

Bagaikan tunggul pohon palem. 203 [70]<br />

382. “Oleh karena itu, seorang yang bijaksana,<br />

Demi kebaikannya sendiri,<br />

Harus senantiasa memperlakukan tiga ini dengan baik:<br />

Ular berbisa dan api yang menyala,<br />

Seorang khattiya yang termasyhur,<br />

Dan seorang bhikkhu bermoralitas sempurna.”<br />

Ketika hal ini dikatakan, Raja Pasenadi dari Kosala berkata kepada

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!