22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

7. Brahmaṇasaṃyutta (279)<br />

air … berlatih dengan cara merendam tubuhnya di air pada petang<br />

hari dan fajar. Baik sekali, Yang Mulia, jika Bhagavā sudi mendatangi<br />

rumah Brahmana Saṅgārava demi belas kasih kepadanya.” Sang<br />

Bhagavā menyetujui dengan berdiam diri.<br />

Kemudian, pagi harinya, Sang Bhagavā merapikan jubah, dan<br />

membawa mangkuk dan jubah-Nya, mendekati rumah Brahmana<br />

Saṅgārava, di mana Ia duduk di tempat yang telah disediakan.<br />

Kemudian Brahmana Saṅgārava mendekati Sang Bhagavā dan saling<br />

bertukar sapa dengan Beliau, setelah itu ia duduk di satu sisi. Kemudian<br />

Sang Bhagavā berkata kepadanya: “Benarkah, Brahmana, bahwa<br />

engkau adalah seorang praktisi pemurnian-air, seorang yang meyakini<br />

pemurnian oleh air, yang berlatih dengan cara merendam tubuhnya<br />

dalam air pada petang hari dan fajar?”<br />

“Benar, Guru Gotama.”<br />

“Dengan mempertimbangkan manfaat apakah engkau melakukan<br />

hal ini, Brahmana?”<br />

“Di sini, Guru Gotama, kejahatan apa pun yang telah kulakukan<br />

selama hari ini, aku mencucinya dengan mandi di petang hari. Kejahatan<br />

apa pun yang telah kulakukan pada malam hari, aku mencucinya saat<br />

fajar.” <br />

[Sang Bhagavā:]<br />

705. “Dhamma, Brahmana, adalah sebuah danau dengan kanal<br />

penyeberangan moralitas—<br />

Jernih, dipuji oleh orang-orang baik sebagai baik—<br />

Di mana para guru pengetahuan mandi,<br />

Dan, dengan tubuh kering, menyeberang ke pantai<br />

seberang.” 481<br />

Ketika hal ini diucapkan, Brahmana Saṅgārava berkata kepada Sang<br />

Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! Menakjubkan, Guru Gotama! …<br />

Semoga Guru Gotama mengingatku sebagai seorang umat awam yang<br />

sejak hari ini telah menyatakan berlindung seumur hidup.” [184]<br />

22 (12) Khomadussa<br />

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika, Sang Bhagavā sedang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!