22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(426) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

225. Pāli menggunakan bentuk jamak ekacce dalam pernyataan masing-masing,<br />

tetapi jelas dari konteks tersebut bahwa masingmasing<br />

pernyataan diucapkan oleh hanya satu raja.<br />

226. Manāpapariyantaṃ khvāhaṃ mahārāja pañcasu kāmaguṇesu aggan<br />

ti vadāmi. Terjemahan saya sedikit memperluas idiom<br />

Pāli yang singkat. Spk mengemas manāpapariyantaṃ menjadi<br />

manāparipphattiṃ manāpakoṭikaṃ. Spk-pṭ: apapun yang disukai<br />

seseorang, karena yang dalam pandangannya adalah yang terbaik,<br />

diungkapkan olehnya sebagai puncaknya, sebagai yang<br />

tertinggi.<br />

227. Paṭibhāti maṃ bhagavā, paṭibhāti maṃ sugata. Kata kerja yang<br />

sama digunakan oleh baik lawan bicara maupun Sang Buddha<br />

(oleh Sang Buddha, sebagai bentuk perintah paṭibhātu), tetapi<br />

saya membuat sedikit variasi terjemahan dalam masing-masing<br />

kasus untuk menyesuaikan dengan situasi pembicara. Jenis<br />

percakapan ini muncul berulang kali pada 8:5-11 di bawah, 8:8<br />

(I 193,3-4), yang mempertentangkan ṭhānaso paṭibhanti dengan<br />

pubbe parivitakkita, “tanpa dipikirkan”, menunjukkan nuansa sesungguhnya<br />

dari kata kerja pada konteks itu; baca juga n. 143.<br />

Umat awam Candanaṅgalika tidak dijumpai di tempat lain dalam<br />

Kanon. Jelas bahwa ia telah terinspirasi karena ia melihat<br />

bagaimana keagungan Sang Buddha melampaui kelima raja itu.<br />

228. Spk: Kokanada adalah sinonim untuk teratai merah (paduma).<br />

Sang Buddha disebut Aṅgirasa karena sinar yang memancar dari<br />

tubuh-Nya (aṅgato rasmiyo nikkhamanti). Persamaan syair ini terdapat<br />

pada AN III 239-40. Baca juga Vism 388, 1-4 (Ppn 12:60) dan<br />

Dhp-a 1244 (BL 1:302), dan cp. v. 752.<br />

229. Be: Doṇapākakuraṃ; Se dan Ee1: doṇapākasudaṃ; Ee2: doṇapākaṃ<br />

sudaṃ. Spk: Ia memakan nasi yang dimasak dari satu doṇa beras<br />

bersama dengan sop dan kari yang sesuai.<br />

230. Kahāpaṇa adalah unit mata uang standar pada masa itu. Baca Life<br />

in North-Eastern India oleh Singh, pp. 255-57.<br />

231. Spk mengatakan bahwa nāḷika, yang saya terjemahkan menjadi<br />

cangkir besar (kira-kira berkapasitas 0,5 liter, red.) adalah porsi<br />

normal untuk seorang laki-laki; saya tidak menemukan sumber

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!