22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

1. Devatāsaṃyutta: Catatan Kaki (401)<br />

mentega, ghee, dan krim-ghee) yang dengannya orang-orang<br />

memelihara kesehatan mereka. Seorang putra adalah pembabar<br />

yang terbaik karena ia tidak mengatakan apa pun yang membahayakan<br />

orang tuanya dalam pengadilan kerajaan, dan sebagainya.<br />

Harus diperhatikan bahwa pavajamānānaṃ dalam pāda c adalah<br />

bentuk yang sedang berlangsung dari pavajati atau pabbajati,<br />

yang dalam konteks religius, berarti tindakan meninggalkan kehidupan<br />

rumah tangga untuk menjadi bhikkhu (pabbajjā). Karena<br />

alasan inilah jawaban Sang Buddha dalam syair berikutnya.<br />

132. Spk: Pengetahuan (vijjā) adalah pengetahuan empat jalan; ketidaktahuan<br />

(avijjā) adalah ketidaktahuan besar pada akar lingkaran.<br />

Saṅgha adalah yang terbaik dari segalanya yang mengembara<br />

karena merupakan ladang yang subur untuk menanam jasa.<br />

Sang Buddha adalah pembabar yang terbaik karena ajaran Dhamma-Nya<br />

membantu membebaskan ratusan ribu makhluk dari<br />

belenggu.<br />

133. Maggo c’ anekāyatanappavutto. Spk: Ia mengatakan, “Sang Jalan<br />

dijelaskan dalam berbagai metode (kāraṇehi), melalui tiga-puluh-delapan<br />

objek meditasi. Jika memang demikian, mengapa<br />

orang-orang ini ketakutan dan menggenggam enam-puluh-dua<br />

pandangan?” Tiga puluh dua objek meditasi (aṭṭhatiṃsārammaṇa)<br />

adalah identik dengan empat puluh kammaṭṭhāna klasik (yaitu,<br />

yang terdapat dalam Vism) kecuali bahwa daftar kasiṇa diambil<br />

dari Nikāya (yaitu MN II 14,29 – 15,2), yang mana dua terakhir<br />

(kasiṇa ruang dan kasiṇa kesadaran) adalah sama dengan dua<br />

pencapaian tanpa-bentuk (arūpa) pertama dan karenanya tidak<br />

dihitung dua kali. Dalam sistem stem Vism, , kedua ini digantikan dengan<br />

kasiṇa ruang terbatas dan kasiṇa cahaya, yang menjadikan<br />

seluruhnya menjadi empat puluh.<br />

134. Baris terakhir harus dibaca dengan Be, Se, dan Ee2 sebagai<br />

dhamme ṭhito paralokam na bhāye, Ee1 mengabaikan dhamme ṭhito,<br />

jelas suatu kekeliruan. Spk menginterpretasikan “ucapan dan<br />

pikiran yang diarahkan dengan benar” dan “tidak melakukan<br />

perbuatan jahat melalui jasmani” sebagai faktor persiapan un-

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!