22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(300) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

769. “Bahkan jika engkau membawa sepuluh pelita<br />

[ke hadapannya], Kassapa,<br />

Ia tetap tidak melihat bentuk-bentuk,<br />

Karena ia tidak memiliki mata untuk melihat.”<br />

Kemudian Yang Mulia Kassapagotta, tergerak oleh devatā tersebut,<br />

mendapatkan kembali semangat religiusnya.<br />

4 Sejumlah<br />

Pada suatu ketika, sejumlah bhikkhu sedang berdiam di antara<br />

penduduk Kosala, di suatu hutan. Kemudian, ketika mereka sedang<br />

melewatkan musim hujan di sana, setelah tiga bulan berlalu, para<br />

bhikkhu itu melakukan perjalanan. Kemudian devatā yang<br />

menghuni hutan tersebut, tidak melihat para bhikkhu itu, meratap,<br />

melantunkan syair-syair ini:<br />

770. “Hari ini ketidakpuasan menghampiriku<br />

Ketika aku melihat begitu banyak tempat duduk kosong.<br />

Ke manakah mereka pergi, para siswa Gotama,<br />

Para pembabar yang mengagumkan yang banyak belajar?” 539<br />

Ketika syair ini diucapkan, devatā lainnya menjawab dalam syair:<br />

771. “Mereka telah pergi ke Magadha, pergi ke Kosala,<br />

Dan beberapa di tanah Vajji.<br />

Bagaikan rusa yang mengembara bebas dari ikatan,<br />

Para bhikkhu itu berdiam tanpa tempat tinggal tetap.” 540<br />

5 Ānanda<br />

Pada suatu ketika, Yang Mulia Ānanda sedang berdiam di antara<br />

penduduk Kosala, di suatu hutan. Pada saat itu, Yang Mulia Ānanda<br />

sedang terlibat banyak dalam menasihati umat-umat awam. 541 <br />

Kemudian devatā yang menghuni hutan tersebut, karena berbelas<br />

kasihan kepada Yang Mulia Ānanda, mengharapkan kebaikannya,<br />

ingin membangkitkan semangat religius dalam dirinya, mendekatinya<br />

dan berkata kepadanya dalam syair berikut:

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!