22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(434) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

(dukkarakārikā), Sang Buddha merujuk pada latihan keras yang<br />

Ia praktikkan selama enam tahun sebelum Beliau menemukan<br />

“jalan tengah” menuju Penerangan.<br />

262. Ada ironi halus di sini dalam diri Māra Penggoda, biasanya pendukung<br />

kegemaran kenikmatan indria, sekarang menyarankan<br />

petapaan keras. Ini mengonfirmasi pepatah lama bahwa ektsrem-ekstrem<br />

itu sesungguhnya saling berdekatan daripada<br />

yang dimaksudkan oleh masing-masing ekstrem. Saya bersama<br />

dengan Se dan Ee1 membaca pāda d sebagai suddhimaggam aparaddho,<br />

bukannya suddhimaggā aparaddho oleh Be dan Ee2.<br />

263. Saya bersama dengan Be dan Se membaca amaraṃ tapaṃ, bukannya<br />

aparaṃ tapaṃ oleh Ee1 & 2. Ungkapan ini, kata majemuk<br />

terpisah, juga muncul pada Th 219d. Baca CPD, s.v amaratapa.<br />

Spk: Latihan keras rendah dipraktikkan demi keabadian<br />

(amarabhāvatthāyakataṃ lukhatapaṃ); yaitu melakukan penyiksaan-diri<br />

(attakilamathānuyogo). Spk-pṭ: Untuk sebagian besar,<br />

bagian satu adalah praktik penyiksaan jasmani demi keabadian,<br />

dan ketika hal tersebut dikejar oleh mereka yang menerima<br />

kamma, hal tersebut adalah demi agar menjadi deva (yang dipercaya<br />

sebagai abadi). Baca juga Sn 249d.<br />

264. Piyārittaṃ va dhammani. Spk: Araññe thale piyārittaṃ viya; “Bagai<br />

dayung dan kemudi di atas tanah hutan yang tinggi.” Spk-pṭ:<br />

Dhammaṃ vuccati vaṇṇu; so idha dhamman ti vuttaṃ. Dhammani<br />

vaṇṇupadese ti attho; “Dikatakan bahwa itu disebut ‘dhammaṃ’;<br />

itu adalah apa yang dimaksudkan di sini dengan ‘dhammaṃ.’<br />

Artinya adalah di tempat berpasir.” PED mencantumkan dhammani,<br />

namun tidak menjelaskan penurunannya; tetapi baca MW,<br />

s.v. dhanvan, di mana arti yang diberikan termasuk tanah kering,<br />

pantai, gurun.<br />

Spk: “Ini adalah apa yang dimaksudkan: Jika sebuah kapal diletakkan<br />

di tanah yang tinggi, dan dipenuhi dengan barang dagangan,<br />

dan para awak kapal akan menjalankannya, memegang<br />

dayung dan kemudi, dan menarik dan mendorong dengan sekuat<br />

tenaga mereka, dengan segala usaha mereka, mereka tidak akan<br />

sanggup menjalankan kapal itu bahkan sejauh satu atau dua

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!