22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(212) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

[Sang Bhagavā:]<br />

510. “Setelah menaklukkan bala tentara kesenangan dan<br />

kenikmatan,<br />

Bermeditasi sendirian, Aku menemukan kebahagiaan,<br />

Pencapaian tujuan, kedamaian batin. 325<br />

Oleh karena itu, Aku tidak bergaul dengan orang-orang,<br />

Juga, Aku tidak menjalin hubungan akrab.”<br />

Kemudian putri Māra bernama Arati berkata kepada Sang Bhagavā<br />

dalam syair: <br />

511. “Bagaimanakah seorang bhikkhu di sini sering berdiam<br />

Bahwa, lima banjir telah terseberangi, di sini ia<br />

menyeberangi yang ke enam?<br />

Bagaimanakah ia bermeditasi sehingga persepsi indria<br />

Dipojokkan dan tidak dapat mencengkeramnya?” 326<br />

[Sang Bhagavā:]<br />

512. “Tenang dalam jasmani, dalam pikiran yang terbebaskan<br />

sepenuhnya,<br />

Tidak menghasilkan, penuh perhatian, tanpa rumah,<br />

Mengetahui Dhamma, bermeditasi yang bebas-pikiran,<br />

Ia tidak meledak, atau hanyut, atau kaku. 327<br />

513. “Ketika seorang bhikkhu di sini sering berdiam demikian,<br />

Dengan lima banjir terseberangi, ia di sini menyeberangi<br />

yang ke enam.<br />

Ketika ia bermeditasi demikian, persepsi indria<br />

Dipojokkan dan tidak dapat mencengkeramnya.” [127]<br />

Kemudian putri Māra bernama Rāga berkata kepada Sang Bhagavā<br />

dalam syair: <br />

514. “Ia telah memotong keinginan, mengembara dengan<br />

kelompoknya;<br />

Tentu saja banyak mahkluk akan menyeberang.<br />

Aduh, Yang Tanpa Rumah ini akan merampas banyak orang

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!