22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(24) Saṃyutta Nikāya<br />

SN berdasarkan buku, halaman, dan nomor baris Ee (Ee1 sehubungan<br />

dengan Bagian I), dan menggunakan nomor saṃyutta dan sutta hanya<br />

ketika berhubungan dengan keseluruhan sutta. 9<br />

PENGULANGAN<br />

Para pembaca sutta-sutta Pāli sering kali merasa jengkel, dan<br />

kadang-kadang cemas, oleh pengulangan teks yang membosankan.<br />

Dalam SN hal ini terlihat lebih menonjol dibandingkan Nikāya lainnya,<br />

bahkan dalam keseluruhan vagga sutta-sutta dapat berbeda satu sama<br />

lain hanya sehubungan dengan satu kata atau kalimat. Di samping<br />

jenis pola pengulangan ini, kita juga menemukan banyak penggunaan<br />

definisi umum, formula stereotip, dan khas Nikāya yang singkat secara<br />

keseluruhan, berasal dari masa ketika sutta-sutta itu disampaikan<br />

secara lisan. Adalah sulit untuk mengetahui seberapa banyak<br />

pengulangan itu yang berasal dari Sang Buddha sendiri, yang sebagai<br />

guru yang banyak bepergian sering mengulangi keseluruhan khotbah<br />

hanya dengan sedikit variasi, dan seberapa banyak yang dilakukan<br />

oleh para redaktur yang bersemangat yang ingin menyampaikan<br />

setiap perubahan yang dimungkinkan oleh sebuah gagasan dan<br />

melestarikannya demi generasi mendatang.<br />

Untuk menghindari pengulangan dalam terjemahan saya<br />

menggunakan banyak penghilangan. Dalam hal ini saya mengikuti edisi<br />

cetak dari Pāli text, yang juga sangat ringkas, tetapi sebuah terjemahan<br />

yang ditujukan kepada para pembaca masa kini memerlukan kompresi<br />

lebih jauh lagi agar tidak menimbulkan kemarahan pembaca. Di lain<br />

pihak, saya melihat tidak ada hal penting dalam teks asli, termasuk<br />

rasanya, yang hilang karena penyingkatan ini. Kenyamanan pembaca<br />

dan ketaatan pada teks kadang-kadang menjadi tuntutan yang<br />

berlawanan bagi seorang penerjemah.<br />

Perlakuan pola pengulangan yang mana ucapan yang sama<br />

disebutkan sehubungan dengan sekelompok hal adalah masalah abadi<br />

dalam menerjemahkan sutta-sutta Pāli. Ketika menerjemahkan sebuah<br />

sutta tentang kelima kelompok unsur kehidupan, misalnya, seseorang<br />

tergoda untuk tidak menyebutkan masing-masing kelompok unsur<br />

dan sebaliknya mengubah sutta menjadi sebuah pernyataan umum

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!