22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(44) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

(7) Para deva Tāvatiṃsa<br />

(6) Empat Raja Deva<br />

Alam manusia<br />

(5) Alam manusia<br />

Empat alam yang buruk<br />

(4) Alam asura<br />

(3) Alam setan<br />

(2) Alam binatang<br />

(1) Alam neraka<br />

______________________________<br />

Naskah-naskah Buddhis awal menggambarkan alam semesta<br />

dengan tiga lapisan utama yang terbagi lagi dalam berbagai alam.<br />

Lapisan paling bawah adalah alam bidang-indria (kāmadhātu),<br />

disebut demikian karena kekuatan penggerak di alam ini adalah<br />

keinginan indria. Alam indria (dalam kosmologi tertua) terdiri dari<br />

sepuluh bidang: neraka (niraya), alam siksaan dahsyat; alam binatang<br />

(tiracchānayoni); wilayah peta atau setan (pettivisaya), setan berbentuk<br />

bayangan yang mengalami berbagai jenis kesengsaraan; alam manusia<br />

(manussaloka); dan enam surga bidang-indria (sagga) yang dihuni oleh<br />

para deva, makhluk surgawi yang menikmati kebahagiaan, keindahan,<br />

kekuatan, dan keagungan yang lebih besar daripada yang kita ketahui<br />

di alam manusia. Tradisi yang belakangan menambahkan asuravisaya,<br />

wilayah para raksasa atau anti-dewa, sebagai kelahiran yang buruk,<br />

walaupun dalam Nikāya, mereka digambarkan menempati wilayah<br />

yang berbatasan dengan surga Tāvatiṃsa, dari mana mereka sering<br />

melancarkan serangan terhadap para deva.<br />

Di atas alam bidang-indria adalah alam berbentuk (rūpadhātu), di<br />

mana bentuk materi kasar lenyap dan hanya tersisa bentuk materi<br />

yang lebih halus. Alam ini terbagi menjadi empat lapisan utama dengan<br />

beberapa bidang pada masing-masing lapisannya. Para penghuni alam<br />

ini juga adalah para deva, walaupun untuk membedakannya dengan<br />

para deva dari alam surga indria maka mereka biasanya disebut<br />

brahmā. Umur kehidupan pada berbagai alam brahmā meningkat secara<br />

eksponensial, jauh lebih lama daripada makhluk-makhluk di surga

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!