22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(428) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

yang diterjemahkan oleh C.Rh.D pada KS 1:112, “seorang teman<br />

yang jahat” dan “seorang teman yang baik”; juga bukan berarti<br />

“seorang teman dari orang-orang jahat” dan “seorang teman<br />

dari orang-orang baik” (walaupun ini logis). Kata yang jarang<br />

ditemui ajjatañ (seperti dalam Se dan Ee1; Be menormalisasikan<br />

tulisan sulit ini menjadi ajj’ eva) sepertinya bermakna “untuk<br />

hari ini, untuk saat ini” dengan maksud bahwa situasinya akan<br />

segera berubah.<br />

235. Spk: Jayaṃ veraṃ pasavatī ti jinanto veraṃ pasavati, veripuggalaṃ<br />

labhati; “Sang pemenang akan menciptakan permusuhan: seorang<br />

yang menaklukkan akan memelihara permusuhan, melahirkan<br />

orang yang memusuhi.” Demikianlah Spk menginterpretasikan<br />

jayaṃ dalam pāda a sebagai bentuk nominatif f sedang berlangsung<br />

sebagai subjek. Pada EV II, n. atas 26, Norman mengusulkan<br />

ini sebagai bentuk absolutif ṇamul, yaitu jenis yang jarang dari<br />

bentukan absolutif dari akhiran –aṃ (baca juga EV I, n. atas 22).<br />

Sementara pada v. 407, kita memang menemukan jayaṃ sebagai<br />

bentuk kata kerja yang digunakan sebagai kata benda, kata ini<br />

juga muncul sebagai kata benda netral pada v. 619c; dan dengan<br />

demikian seharusnya tidak ada alasan untuk tidak menginterpretasikan<br />

dengan cara yang sama di sini. Baca diskusi dalam<br />

Brought, Gāndhāri Dharmapada, pp. 238-39, n. atas 180.<br />

236. Saya bersama dengan Be dan Se membaca pāda d: so vilutto viluppati,<br />

bukannya Ee1 & 2 vilumpati. Spk mengemas baris itu,<br />

pada v. 407f, dengan kata kerja pasif: so vilumpako vilumpiyati.<br />

Untuk mempertahankan logika dari syair ini, adalah perlu untuk<br />

menerima kata kerja pasif ini dan memahami bentuk pasif<br />

lampau ini dalam makna aktif. Versi BHS pada Uv 9:9 lebih mudah<br />

dimengerti, dengan kata benda pengganti untuk menggantikan<br />

bentuk lampau dari kata kerja yang berfungsi sebagai kata<br />

benda: menjadi so viloptā vilupyate.<br />

237. Spk mengemas kammavivaṭṭena: “Dengan matangnya kamma,<br />

ketika kamma merampas itu menghasilkan akibat.” Spk-pṭ menambahkan:<br />

“Kamma yang telah lenyap matang ketika memperoleh<br />

kesempatan (untuk matang) dengan memenuhi kondisi<br />

(yang mendukung matangnya).”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!