22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(254) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

pertukaran. Tetapi kami tidak memakan makananmu; kami tidak<br />

memasuki pertukaran. Itu masih tetap milikmu, Brahmana! Itu masih<br />

tetap milikmu, Brahmana!”<br />

“Raja dan para pengikutnya memahami bahwa Petapa Gotama<br />

adalah seorang Arahanta, namun Guru Gotama masih bisa marah.” 434<br />

[Sang Bhagavā:]<br />

615. “Bagaimana mungkin kemarahan muncul dalam diri<br />

seorang yang tidak memiliki kemarahan,<br />

Dalam diri seorang yang jinak berpenghidupan benar, <br />

Dalam diri seorang yang terbebaskan oleh pengetahuan<br />

sempurna,<br />

Dalam diri seorang yang seimbang yang berdiam dalam<br />

kedamaian? 435<br />

616. “Seseorang yang membalas kemarahan dengan kemarahan<br />

Dengan cara demikian membuat segala sesuatu menjadi<br />

lebih buruk bagi dirinya.<br />

Tidak membalas kemarahan dengan kemarahan,<br />

Seseorang memenangkan peperangan yang sulit<br />

dimenangkan.<br />

617. “Ia berlatih demi kesejahteraan kedua belah pihak—<br />

Dirinya dan orang lain—<br />

Ketika, mengetahui bahwa musuhnya marah,<br />

Ia dengan penuh perhatian mempertahankan kedamaiannya.<br />

618. “Ketika ia memperoleh penyembuhan bagi kedua belah<br />

pihak—<br />

Dirinya dan orang lain—<br />

Orang-orang yang menganggapnya dungu<br />

Adalah tidak terampil dalam Dhamma.” 436 [163]<br />

Ketika hal ini dikatakan, Brahmana Akkosaka Bhāradvāja berkata<br />

kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama! … Aku berlindung<br />

pada Guru Gotama, dan pada Dhamma, dan pada Bhikkhu Saṅgha.<br />

Semoga aku menerima pelepasan keduniawian di bawah Guru Gotama,<br />

sudilah memberikan penahbisan yang lebih tinggi kepadaku.”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!