22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(114) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

70 (10) Dunia<br />

221. “Dalam apakah dunia ini muncul?<br />

Dalam apakah dunia ini membentuk hubungan?<br />

Dengan melekat pada apakah dunia ini<br />

Terusik sehubungan dengan apakah?”<br />

222. “Dalam enam, dunia ini muncul;<br />

Dalam enam, dunia ini membentuk keintiman;<br />

Dengan melekat pada enam, dunia ini<br />

Terusik sehubungan dengan enam.” 126<br />

<br />

VIII. SETELAH ME<strong>MB</strong>UNUH<br />

71 (1) Setelah Membunuh<br />

Di Sāvatthī, dengan berdiri di satu sisi, Devatā itu berkata kepada Sang<br />

Bhagavā dalam syair berikut ini:<br />

223. “Setelah membunuh, apakah seseorang tidur dengan lelap?<br />

Setelah membunuh, apakah seseorang tidak bersedih?<br />

Apakah satu hal ini, O, Gotama,<br />

Pembunuhan yang Engkau setujui?” 127<br />

[Sang Bhagavā:]<br />

224. “Setelah membunuh kemarahan, seseorang tidur dengan<br />

lelap;<br />

Setelah membunuh kemarahan, seseorang tidak bersedih;<br />

Pembunuhan kemarahan, O, Devatā,<br />

Dengan akarnya yang beracun dan pucuknya yang<br />

bermadu:<br />

Inilah pembunuhan yang dipuji oleh para mulia,<br />

Karena setelah membunuhnya, seseorang tidak<br />

bersedih.” 128

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!