22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(466) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

404.<br />

405.<br />

406.<br />

407.<br />

408.<br />

409.<br />

dian Tudu menyadari bahwa kerusakan tidak dapat diperbaiki<br />

dan mengucapkan syair berikut:<br />

Dalam v. 589, saya menerjemahkan pāda c sedikit lebih bebas un-<br />

tuk membuatnya lebih jelas berhubungan dengan v. 590. Secara<br />

literal seharusnya diterjemahkan: “Si dungu mengumpulkan<br />

bencana dengan mulutnya.” Kali berarti kalah dalam melempar<br />

dadu atau suatu bencana.<br />

Spk menuliskan pāda a-c: “Kemalangan ini adalah permasalahan<br />

kecil, yaitu kehilangan harta pada permainan dadu bersama<br />

dengan kepemilikannya juga, termasuk dirinya.” Spk mengemas<br />

sugatesu, “yang beruntung”, dalam pāda e sebagai sammaggatesu<br />

puggalesu, “orang-orang yang telah mencapai dengan benar”;<br />

dengan demikian, istilah tersebut di sini merujuk lebih luas kepada<br />

semua Arahanta, bukan hanya Sang Buddha. Syair ini juga<br />

terdapat pada Uv 8:4, tidak termasuk pāda c (yang mana Norman<br />

menganggap sebagai penambahan belakangan), dan pada<br />

P-Dhp 301, yang termasuk pāda c tetapi dengan saddhammam pi<br />

menggantikan tempat sabbassā pi dari SN. Untuk teori sehubungan<br />

dengan sejarah evolusi dari syair ini, baca GD, p. 268, n. atas<br />

659.<br />

Hubungan dari sosok-sosok di sini akan dijelaskan dalam n. 409.<br />

Sutta ini juga terdapat pada Sn III, 10 (pp. 123-31), dengan nama<br />

Kokāliya. Bagian prosa identik, tetapi Sn 661-78 memberikan<br />

penjelasan terperinci atas siksaan neraka tidak termasuk di sini.<br />

AN V 170-74 menggabungkan 6:9 dan 6:10. Latar belakang dendam<br />

Kokālika terhadap kedua Siswa Utama diceritakan dalam<br />

prolog atas Ja No. 480; baca juga Dhp-a IV 90-93; BL 3:247-49.<br />

Spk: Neraka Paduma bukanlah alam neraka terpisah, tetapi<br />

berupa suatu tempat tertentu di dalam neraka besar Avīci di<br />

mana lamanya siksaan dihitung berdasarkan unit paduma. Hal<br />

yang sama berlaku untuk neraka Abbuda, dan sebagainya yang<br />

disebutkan di bawah.<br />

Spk menjelaskan skala pengukuran waktu ini sebagai berikut:<br />

satu koṭi = sepuluh juta tahun; satu koṭi koṭi = satu pakoṭi; satu<br />

koṭi pakoṭi = satu koṭipakoṭi; satu koṭi koṭipakoṭi = satu nahuta;

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!