22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

(134) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

310. “Kehidupan tersapu, hidup ini singkat;<br />

Tidak ada tempat berlindung bagi seseorang yang berusia<br />

tua.<br />

Melihat dengan jelas bahaya dalam kematian,<br />

Seseorang harus melakukan perbuatan baik yang membawa<br />

kebahagiaan.”<br />

311. “Kehidupan tersapu, hidup ini singkat;<br />

Tidak ada tempat berlindung bagi seseorang yang berusia<br />

tua.<br />

Melihat dengan jelas bahaya dalam kematian,<br />

Pencari kedamaian harus melepaskan umpan dunia.”<br />

20 (10) Anāthapiṇḍika<br />

Sambil berdiri di satu sisi, deva muda Anāthapiṇḍika melantunkan<br />

syair ini di hadapan Sang Bhagavā:<br />

312. “Sungguh ini adalah Hutan Jeta,<br />

Tempat bagi para bijaksana,<br />

Didiami oleh Sang Raja Dhamma,<br />

Tempat yang memberikan kegembiraan kepadaku.<br />

313. “Perbuatan, pengetahuan, kebajikan,<br />

Moralitas, kehidupan yang baik:<br />

Dengan ini umat manusia dimurnikan, <br />

Bukan dengan suku atau kekayaan.<br />

314. “Oleh karena itu, seorang yang bijaksana,<br />

Demi kebaikannya, [56]<br />

Harus dengan seksama menyelidiki Dhamma:<br />

Demikianlah ia dimurnikan di dalamnya.<br />

315. “Sāriputta sungguh memiliki kebijaksanaan,<br />

Dengan moralitas dan kedamaian batin.<br />

Bahkan seorang bhikkhu yang telah melampaui<br />

Paling jauh hanya dapat menyamainya.”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!