22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

4. Mārasaṃyutta (187)<br />

3 (3) Indah<br />

Ketika berdiam di Uruvelā. Pada saat itu, Sang Bhagavā sedang<br />

duduk di ruang terbuka dalam kegelapan malam yang ketika itu turun<br />

hujan gerimis. Ketika itu, Māra si Jahat, ingin menakuti, menimbulkan<br />

keraguan, dan meneror Sang Bhagavā, mendekati Sang Bhagavā, dan<br />

tidak jauh dari Beliau, ia memperlihatkan berbagai bentuk cemerlang,<br />

baik yang indah maupun yang menakutkan. Kemudian Sang Bhagavā,<br />

setelah memahami, “Ini adalah Māra si jahat,” berkata kepadanya<br />

dalam syair:<br />

450. “Engkau berkelana melalui jalan yang panjang<br />

Menciptakan bentuk yang indah maupun menakutkan.<br />

Cukup, Penjahat, dengan tipuanmu itu:<br />

Engkau dikalahkan, Pembuat-akhir.<br />

451. “Mereka yang terkendali dengan baik<br />

Dalam jasmani, ucapan, dan pikiran,<br />

Tidak jatuh dalam kuasa Māra<br />

Juga tidak menjadi pengikut Māra.” 268<br />

Kemudian Māra si Jahat … lenyap dari sana. [105]<br />

4 (4) Jerat Māra (1)<br />

Demikianlah yang kudengar. Pada suatu ketika, Sang Bhagavā<br />

sedang berdiam di Bārānasī, di Taman Rusa di Isipatana. Di sana Sang<br />

Bhagavā berkata kepada para bhikkhu: “Para bhikkhu!” 269<br />

“Yang Mulia,” para bhikkhu itu menjawab. Sang Bhagavā berkata<br />

sebagai berikut:<br />

“Para bhikkhu, dengan perhatian sungguh-sungguh, dengan<br />

usaha sungguh-sungguh, Aku telah sampai pada kebebasan yang<br />

tiada bandingnya, Aku telah mengalami kebebasan yang tiada<br />

bandingnya. Kalian juga, dengan perhatian sungguh-sungguh, dengan<br />

usaha sungguh-sungguh, harus sampai pada kebebasan yang tiada<br />

bandingnya, harus mengalami kebebasan yang tiada bandingnya.” 270<br />

Kemudian Māra si Jahat mendekati Sang Bhagavā dan berkata<br />

kepada-Nya dalam syair: 271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!