22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

520. “Ada pembebasan di dunia ini<br />

Yang aku sendiri nyaris menyentuhnya dengan<br />

kebijaksanaan.<br />

O, Penjahat, kerabat kelengahan,<br />

Engkau tidak mengetahui kondisi itu. 333<br />

5. Bhikkhunīsaṃyutta (215)<br />

521. “Kenikmatan indria adalah seperti pedang dan tombak;<br />

Kelompok-kelompok kehidupan seperti bantalan<br />

pemotong.<br />

Apa yang engkau sebut kegembiraan indria<br />

Bagiku telah menjadi ketidakgembiraan.” 334 [129]<br />

Kemudian Māra si Jahat, menyadari, “Bhikkhunī Āḷavikā<br />

mengenaliku,” sedih dan kecewa, lenyap dari sana. <br />

2. Somā<br />

Di Sāvatthī. Kemudian, pada pagi harinya, Bhikkhunī Somā merapikan<br />

jubah, dan membawa mangkuk dan jubahnya, memasuki Sāvatthī<br />

untuk menerima dana makanan. 335 Ketika ia telah pergi menerima<br />

dana makanan di Sāvatthī dan telah kembali lagi, setelah makan, ia<br />

pergi ke Hutan Orang-orang Buta untuk melewatkan siang itu. Setelah<br />

memasuki Hutan Orang-orang Buta, ia duduk di bawah sebatang pohon<br />

untuk melewatkan siang.<br />

Kemudian Māra si Jahat, ingin menakuti, menimbulkan keraguan,<br />

dan meneror Bhikkhunī Somā, ingin membuatnya jatuh dari<br />

konsentrasi, mendekatinya dan berkata kepadanya dalam syair:<br />

522. “Kondisi itu sungguh sulit dicapai<br />

Yang harus dicapai oleh para bijaksana,<br />

Tidak mungkin dicapai oleh seorang perempuan<br />

Dengan kebijaksanaan dua-jari.” 336<br />

Kemudian Bhikkhunī Somā berpikir: “Siapakah yang melantunkan<br />

syair itu—seorang manusia ataukah bukan manusia?” Kemudian ia<br />

berpikir: “Ini adalah Māra si Jahat, yang telah melantunkan syair ini<br />

dengan niat untuk menakuti, menimbulkan keraguan, menerorku,<br />

berniat menjatuhkanku dari konsentrasi.”

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!