22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tikus-tikus dalam lumbung kosong<br />

Yang menari dengan gembira:<br />

Karenanya, O, Brahmana, Aku bahagia.<br />

658. “Tentu saja, Brahmana, Aku tidak memiliki<br />

Selimut yang selama tujuh bulan<br />

Telah dipenuhi dengan kawanan kutu:<br />

Karenanya, O, Brahmana, Aku bahagia.<br />

7. Brahmaṇasaṃyutta (265)<br />

659. “Tentu saja, Brahmana, Aku tidak memiliki<br />

Tujuh putri yang ditinggal menjanda,<br />

Beberapa dengan satu anak, beberapa dengan dua;<br />

Karenanya, O, Brahmana, Aku bahagia. <br />

660. “Tentu saja, Brahmana, Aku tidak memiliki<br />

Istri berkulit coklat dengan wajah penuh bercak<br />

Yang membangunkan-Ku dengan tendangan:<br />

Karenanya, O, Brahmana, Aku bahagia.<br />

661. “Tentu saja, Brahmana, Aku tidak memiliki<br />

Penagih hutang yang menagih saat fajar,<br />

Membentak-Ku, ‘Bayar! Bayar!’:<br />

Karenanya, O, Brahmana, Aku bahagia.”<br />

Ketika hal ini dikatakan, brahmana dari suku Bhāradvāja berkata<br />

kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama!….” Dan Yang<br />

Mulia Bhāradvāja menjadi salah satu dari para Arahanta. 457 <br />

[172]<br />

II. PARA SISWA AWAM<br />

11 (1) Kasi Bhāradvāja<br />

Demikianlah yang kudengar. 458 Pada suatu ketika, Sang Bhagavā<br />

sedang berdiam di antara penduduk Magadha, di Dakkhiṇāgiri dekat<br />

desa Brahmana Ekanāḷa. Pada saat itu, Brahmana Kasi Bhāradvāja,<br />

Bhāradvāja si pembajak sawah, memasang lima ratus bajak ke

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!