22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

11 Sakkasaṃyutta (335)<br />

“Kemudian, Para bhikkhu, para petapa itu berkata kepada Sakka<br />

dalam syair:<br />

898. “’Aroma para petapa terikat pada sumpah mereka,<br />

Terpancar dari tubuh mereka, terbang bersama angin.<br />

Berbaliklah dari sini, O, Deva bermata seribu,<br />

Karena aroma para petapa ini menjijikkan, O, Raja-deva.’ 629<br />

[Sakka:]<br />

899. “’Biarlah aroma para petapa terikat pada sumpah mereka,<br />

Terpancar dari tubuh mereka, terbang bersama angin.<br />

Kami menyukai aroma ini, O, yang terhormat,<br />

Bagaikan karangan bunga di kepala. [227]<br />

Para deva tidak menganggapnya menjijikkan.’” 630 <br />

10 (10) Para Petapa di Tepi Samudra<br />

Di Sāvatthī. “Para bhikkhu, suatu ketika di masa lampau, sejumlah<br />

petapa yang bermoral dan bersikap baik menetap di gubuk-gubuk<br />

daun di tepi samudra. Pada saat itu, para deva dan para asura sedang<br />

bersiap-siap untuk suatu pertempuran. Kemudian para petapa yang<br />

bermoral dan bersikap baik itu berpikir: ‘Para deva adalah baik dan<br />

para asura adalah tidak baik. Mungkin akan berbahaya bagi kami.<br />

Kami akan mendekati Sambara, raja para asura, dan memohon jaminan<br />

keselamatan.’” 631<br />

“Kemudian, Para bhikkhu, bagaikan seorang kuat yang<br />

merentangkan lengannya yang tertekuk atau menekuk lengannya yang<br />

terentang, para petapa itu yang bermoral dan bersikap baik itu lenyap<br />

dari gubuk-gubuk daun di sepanjang pantai dan muncul kembali di<br />

hadapan Sambara, raja para asura. Kemudian para petapa itu berkata<br />

kepada Sambara dalam syair:<br />

900. “’Para petapa yang telah menghadap Sambara<br />

Memohon jaminan keselamatan darinya. <br />

Karena engkau dapat memberikan kepada mereka apa yang<br />

engkau inginkan,<br />

Apakah itu adalah bencana atau keselamatan.’ 632

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!