22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

(342) 1. Buku dengan Syair (Sagāthāvagga)<br />

17 (7) Penghormatan kepada Sang Buddha<br />

Di Sāvatthī, di Hutan Jeta. Pada saat itu, Sang Bhagavā sedang<br />

melewatkan hari-Nya dan sedang berada dalam keheningan. Kemudian<br />

Sakka, raja para deva, dan Brahmā Sahampati mendekati Sang Bhagavā<br />

dan masing-masing berdiri di tiang pintu. Kemudian Sakka, raja para<br />

deva melantunkan syair ini di hadapan Sang Bhagavā:<br />

918. “Bangunlah, O, Pahlawan, pemenang dalam pertempuran!<br />

Bebanmu telah diturunkan, yang bebas dari hutang,<br />

mengembaralah di dunia.<br />

Batin-Mu terbebaskan sempurna<br />

Bagaikan bulan pada tanggal lima belas malam.” 648 [234]<br />

[Brahmā Sahampati:] “Bukan demikian caranya Sang Tathāgata<br />

dihormati, Raja para deva. Sang Tathāgata dihormati dengan cara<br />

seperti ini:<br />

919. “Bangunlah, O, Pahlawan, pemenang dalam pertempuran!<br />

<br />

O, Pemimpin rombongan, yang bebas dari hutang,<br />

mengembaralah di dunia.<br />

Ajarkanlah Dhamma, O, Bhagavā:<br />

Akan ada orang-orang yang mampu memahami.” 649<br />

18 (8) Pemujaan kepada Perumah Tangga (atau Pemujaan Sakka (1))<br />

Di Sāvatthī. Di sana Sang Bhagavā berkata sebagai berikut: “Para<br />

bhikkhu, suatu ketika di masa lampau, Sakka, raja para deva, berkata<br />

kepada kusirnya, Mātali, sebagai berikut: ‘Siapkan kereta dengan<br />

rombongannya berjumlah seribu kuda berdarah murni, Sahabat<br />

Mātali. Marilah kita pergi ke taman untuk melihat pemandangan<br />

indah.’—‘Baik, Baginda,’ Mātali sang kusir menjawab. Kemudian ia<br />

mempersiapkan kereta bersama dengan rombongan seribu kuda<br />

berdarah murni dan memberitahukan kepada Sakka, raja para deva:<br />

‘Kereta telah siap, Baginda. Silakan engkau berangkat pada waktu<br />

yang engkau sukai.’” 650

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!