22.11.2014 Views

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

Samyutta Nikaya 1 – Sagatha Vagga (2.8 MB) - DhammaCitta

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

7. Brahmaṇasaṃyutta (257)<br />

Ketika hal ini dikatakan, Brahmana Ahiṃsaka Bhāradvāja berkata<br />

kepada Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama!….” Dan Yang<br />

Mulia Ahiṃsaka Bhāradvāja menjadi salah satu dari para Arahanta.<br />

6 (6) Kekusutan<br />

Di Sāvatthī. Kemudian Brahmana Jaṭā Bhāradvāja, Bhāradvāja kusut,<br />

mendekati Sang Bhagavā dan saling bertukar sapa dengan Beliau.<br />

Ketika mereka telah menutup sapaan dan ramah tamah, ia duduk di<br />

satu sisi dan berkata kepada Sang Bhagavā dalam syair:<br />

625. “Kusut di dalam, kusut di luar,<br />

Generasi ini terjerat dalam kekusutan.<br />

Aku menanyakan hal ini kepada-Mu, O, Gotama,<br />

Siapakah yang mampu menguraikan kekusutan ini?” <br />

[Sang Bhagavā:]<br />

626. “Seorang yang kokoh dalam moralitas, bijaksana,<br />

Mengembangkan pikiran dan kebijaksanaan,<br />

Seorang bhikkhu yang tekun dan waspada:<br />

Ia mampu menguraikan kekusutan ini.<br />

627. “Bagi mereka yang nafsu dan kebencian<br />

Bersama dengan kebodohan telah dihapuskan,<br />

Para Arahanta dengan noda dihancurkan:<br />

Bagi mereka, kekusutan terurai.<br />

628. “Di mana nama-dan-bentuk lenyap,<br />

Berhenti tanpa sisa,<br />

Dan juga kontak dan persepsi bentuk:<br />

Di sinilah kekusutan dipotong.”<br />

Ketika hal ini dikatakan, Brahmana Jaṭā Bhāradvāja berkata kepada<br />

Sang Bhagavā: “Menakjubkan, Guru Gotama!….” Dan Yang Mulia Jaṭā<br />

Bhāradvāja menjadi salah satu dari para Arahanta.

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!