20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Sementara itu, sambil menggertak gigi Boe Kie membacok Lioe in soe. Si jenggot memapaki<br />

kedua Seng hwee leng yang lantas menempel di badan To liong to. Tiba-tiba Boe Kie merasa<br />

tangannya tergetar sehingga To liong to hampir terlepas.<br />

Hatinya mencelos, buru-buru ia mengempos semangat dan menambah Lweekangnya.<br />

Merampas senjata dengan Seng hwee leng adalah satu-satunya ilmu yang sangat diandalkan<br />

oleh Lioe in soe. Dapat dikatakan ia belum pernah gagal. Kali ini ia tidak berhasil dan kaget<br />

bukan main. Melihat itu, sambil membentak keras Hwie goat soe melompat dan<br />

menempelkan kedua Seng hwee lengnya di badan To liong to. Sekarang empat Seng hwee<br />

leng membetot golok dan te<strong>naga</strong> membetot bertambah satu kali lipat.<br />

Boe Kie sudah terluka beberapa kali dan biarpun bukan luka berat te<strong>naga</strong>nya berkurang.<br />

Sesudah bertahan beberapa saat, ia merasa separuh badannya panas dan tangannya yang<br />

mencekal golok gemetaran. Ayah angkatnya menyayangi To liong to seperti jiwa sendiri dan<br />

bahwa orang tua itu sudah dengan rela meminjamkan kepada orang yang belum dikenal<br />

merupakan bukti bahwa sang Gie hoe mempunyai gie kie yang sangat tebal. Kalau To liong to<br />

sampai hilang dalam tangannya, mana ia ada muka untuk menemui sang ayah angkat lagi?<br />

Berpikir begitu sambil membentak, ia mengerahkan seluruh Kioe yang Sin kang ke tangan<br />

kanannya.<br />

Paras muka Lioe in soe dan Hwie goat soe berubah pucat. Biauw hong soe kaget, ia melompat<br />

dan turut menempelkan sebuah Seng hwee lengnya ke badan To liong to.<br />

Sekarang satu melawan tiga dan berkat Sin kang, Boe Kie tetap bisa bertahan. Diam-diam ia<br />

merasa syukur bahwa ia berhasil merampas sebelah “leng” dari tangan Biauw hong soe. Jika<br />

Liok leng (enam leng) menekannya dengan bersamaan belum tentu ia bisa mempertahankan<br />

diri.<br />

Dengan tubuh tak bergerak, keempat orang mengerahkan Lweekang mereka yang paling<br />

tinggi.<br />

Mendadak saja Boe Kie merasa dadanya sakit seperti ditusuk dengan jarum halus. Tusukan<br />

itu luar biasa hebat, terus menerobos ke dalam isi perutnya. Hampir bersamaan, To liong to<br />

terlepas dari cekalannya dan ditarik oleh lima Seng hwee leng!<br />

Boe Kie terkesiap tapi sebagai ahli silat kelas utama, dalam kagetnya ia tak menjadi bingung.<br />

Ia menghunus Ie thiam kiam yang terselip dipunggungnya dan dengan Toan coan Jie ie<br />

(berputar-putar menurut kemauan hati) salah sebuah pukulan Thay kek Kiam hoat, ia<br />

membuat sebuah lingkaran dengan bersamaan membabat kepungan Sam soe. Cepat-cepat<br />

ketiga lawan itu melompat mundur. Boe Kie memasukkan Ie thiam kiam ke dalam sarung dan<br />

dengan sekali raih ia menangkap gagang To liong to.<br />

Sungguh indah keempat gerakan melepaskan To liong to dan menghunus Ie thian kiam,<br />

memasukkan pedang ke dalam sarung dan menangkap gagang To liong to. Tempo<br />

kecepatannya bagaikan kilat dan gerakannya gemulai. Itulah gerakan-gerakan yang<br />

dikeluarkan dengan menggunakan Kian koen Tay lo ie tingkat ketujuh.<br />

Sam soe Persia mengeluarkan seruan kaget. Tak kepalang heran mereka. Lweekang mereka<br />

kalah jauh dari Boe Kie. Karena mereka berteriak, te<strong>naga</strong> bertahan mereka berkurang dan<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 1063

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!