20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

"Berangkat kemana?" tanya Tio beng heran.<br />

"Ke Siauw Lim Sie," sahut Cie Jiak. "Tadi aku melihat Pheng Hweesio tergesa-gesa datang<br />

hendak mencari Kauwcoenya, rupanya di dalam Bengkauw terjadi sesuatu persoalan yang<br />

gawat sekali . . . "<br />

Boe Kie jadi terkejut mendengar berita itu.<br />

"Celaka, jangan aku terlalu melalaikan urusan besar agama, akibat tenggelam dalam persoalan<br />

pribadi," berpikir Boe Kie dengan hati diliputi penyesalan. Maka segera dia mengajak Tio<br />

Beng dan Cie Jiak untuk berangkat.<br />

Tidak berselang lama, merekapun tibalah di tempat tinggal rombongan Beng Kauw.<br />

Memang Yo Cie Soe (Hoan Yauw). Pheng Eng Giok dan Yo Siauw serta yang lainnya tengah<br />

sibuk mencari-cari kemana perginya sang kauwcoe. Mereka jadi gembira dan bersyukur<br />

melihat Boe Kie telah kembali dalam keadaan sehat dan selamat.<br />

Tetapi merekapun jadi heran waktu melihat Cie Jiak dan Tio Beng ikut dengan bersama<br />

Kauwcoe mereka.<br />

Meiihat sikap rekan-rekannya itu memperlihatkannya sikap yang lesu dan tidak bersemangat,<br />

segera Boe Kie dapat menduganya bahwa talah terjadi sesuatu hal yang tidak baik.<br />

Cepat-cepat dia bertanya. "Pheng Taisu, ada urusan apakah engkau mencariku?"<br />

Sebelum Pheng Eng Gie menjawab, Cie Jiak segera menarik tangan Tio Beng, diajak<br />

menyingkir.<br />

Tio Beng mengetahui maksud Cie Jiak, yang tidak mau mendengar rahasia dalam Beng kauw,<br />

dia mengikuti saja tanpa mengucapkan suatu apapun juga.<br />

Yo Siauw dan Hoan Yauw menjadi terheran-heran melihat kelakuan kedua gadis itu. Dulu<br />

waktu di Ho Cin, waktu sang Kauwcoe hendak menikah, keduanya itu saling cakar2an dan<br />

saling pukul2an, aneh sekali .... mengapa kini mereka tampaknya demikian rukun, bagaikan<br />

saudara kandung saja ! Entah dengan mempergunakan cara apa sang Kauwcoe telah berhasil<br />

merujukkan kedua gadis itu?<br />

Setelah Cie Jiak dan Tio Beng pergi, Pheng Eng Giok lalu berkata, "Lapor kepada Kauw-coe,<br />

kita telah mengalami kekalahan besar di Ho Cioe, kita telah menderita kerugian yang sangat<br />

besar dan Han Sian Tong telah gugur."<br />

"Hah ?" berseru Boe Kie kaget dan berduka.<br />

Kini pimpinan sementara didaerah dipegang oleh Coe Goan Ciang, kedua saudara Cie Tat dan<br />

Siang Gie It dan Co Cun juga telah pergi membantu, begitu pula Han lim jie". Pheng Eng<br />

Giok melanjutkan laporannya. "Situasi agak penting, mohon Kauwcoe mengatur seperlunya".<br />

Segera Boe Kie menanyakan lebih jauh peristiwa yang terjadi di medan pertempuran akhirakhir<br />

ini.<br />

Waktu mereka tengah berunding tiba-tiba In Ya Ong telah datang dan berkata: "Lapor kepada<br />

Kauwcoe, Kay pang mengirimkan orang membawa berita bahwa si jahanam Ta Yoe Liang itu<br />

sudah diketahui jejaknya".<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 1451

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!