20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Yang bersih tetap bersih, yang kotor tinggal kotor. Kalau dalam sebuah partai muncul<br />

seorang jahat, nama partai tersebut tidak rusak karena adanya orang jahat itu. Mengapa kalian<br />

berpandangan begitu sempit?<br />

Bagaimana pendapatmu? Apakah kejadian itu tidak menodai nama Hwa San Pay? Tanya si<br />

jangkung.<br />

Tidak, tentu saja tidak, jawabnya.<br />

Soeko, kata si jangkung. Bocah itu mengatakan tidak menodai partai kita. Kurasa lebih baik<br />

kita bikin habis urusan ini.<br />

Si jangkung adalah seorang jujur terhadap Boe Kie, ia agak jeri.<br />

Tidak! Tidak! bentak si kate. lebih dahulu singkirkan hinaan dari luar, kemudian barulah<br />

menyapu bersih pintu kita. Kalau hari ini Hwa San Pay tidak berhasil menjatuhkan bocah itu,<br />

kita tidak bisa berdiri lagi dalam rimba persilatan.<br />

Baiklah, kata si jangkung. Eh, bocah! Kami berdua mau mengerubuti kau. Jika kaur rasa tidak<br />

cukup adil, paling benar siang-siang kau mengaku kalah.<br />

Si kate mengerutkan alisnya dan membentak, Soetee!...<br />

Si jangkung girang tak kepalang, Kalau kami mengerubuti kau, kau pasti tak bisa hidup lagi,<br />

teriaknya.<br />

Katanya, kami berdua mempunyai ilmu golok yang dinamakan Liang Gie To Hoat. Kau pasti<br />

kalah. Aku harap kau tidak menyesal.<br />

Aku hanya mengharap kedua cianpwee suka menaruh belas kasihan.<br />

Golok tidak mengenal belas kasihan, kata si jangkung. Begitu bertempur golok kami tak mau<br />

main sungkan-sungkan lagi. Kulihat kau seorang yang baik. Aku tidak sampai hati jika pasti<br />

membacok kau.<br />

Soetee, jangan rewel! bentak si kate.<br />

Aku hanya minta supaya ia berhati-hati, kata si jangkung. Liang Gie To Hoat kita lain dari<br />

yang lain.<br />

tutup mulut! bentak si kate. Ia berpaling kepada Boe Kie dan berteriak. sambutlah! Hampir<br />

berbareng, goloknya menyambar.<br />

Boe Kie mengangkat kipas Sian Ie Thong dan mendorong belakang golok.<br />

Tidak bisa! Teriak si jangkung. Kalau begini, aku lebih suka tidak bertempur.<br />

Mengapa? tanya Boe Kie.<br />

Kipas itu ada racunnya, bisa-bisa kita celaka semua, jawabnya.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 778

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!