20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Jago-jago Beng kauw itu sudah lama mendengar halnya Kiankoen tay loe ie Sinkang. Maka<br />

itu begitu nama itu disebutkan, biarpun sedang menghadapi bahaya, mereka tak tahan untuk<br />

membicarakannya.<br />

Yo Cosoe, kata Pheng Eng Giok, Mengapa terjadi perubahan pada paras muka Yo kauwcoe?<br />

Pheng Hweesio adalah seorang yang sangat pintar. Dengan mengajukan pertanyaan itu ia<br />

mempunyai maksud tertentu. Kalau Goan Tin maju beberapa tindak lagi, habislah nyawa<br />

mereka. Maka itu sedapat mungkin ia ingin memperpanjang pembicaraan untuk mendapat<br />

lebih banyak waktu. Asal saja ketujuh jago Beng kauw dapat bergerak, maka dengan bersatu<br />

padu, mereka akan bisa melawan serangan Goan Tin, biarpun hanya untuk sementara waktu.<br />

Andai kata pada akhirnya lebih baik daripada tanpa melawan.<br />

Sebagai seorang yang sangat cerdas Yo Siauwpun mengerti maksud Pheng Eng Giok. Maka<br />

itu perlahan2 ia memberi keterangan. Tujuan dari Kian koen tay lo ie Sinkang yalah<br />

menjungkir balikkan 2 rupa hawa, yaitu hawa keras dan hawa lembek, hawa Im dan hawa<br />

Yang. Perubahan pada paras muka sudah terjadi pada waktu darah didalam tubuh turun ke<br />

bawah, yaitu pada waktu berubahnya Cin kie. Sepanjang keterangan, waktu mencapai tingkat<br />

keenam, kulit di sekujur badan bisa berubah2 warnanya, sebentar merah sebentar biru. Tapi<br />

kalo seseorang sudah mencapai tingkat ke tujuh, perubahan hawa Im dan Yang akan terjadi<br />

tanpa memperlihatkan perubahan dalam warna kulit. (Im dan Yang, Negatif dan Positif).<br />

Sebab kuatir Goan tin tak sabaran, Pheng Eng Giok lalu menanya pendeta itu. Goan tin taysu<br />

apakah kau boleh memberitahu kami, cara bagaimana Yo Kauwcoe sudah berpulang ke alam<br />

baka?<br />

Goan tin tertawa dingin. Sesudah kamu kena It Im cie dalam dunia ini hanya ada empat<br />

golongan manusia yang bisa menolong, katanya. Kamu hanya bisa ditolong dengan Kioe yang<br />

sin kang dari Boe Tong, Siauw Lim, Go Bie dan It Yang Cie dari It Teng Taysoe. Kalu<br />

ditolong dengan salah satu ilmu itu kamu akan bisa bergerak untuk sementara waktu.<br />

Janganlah mimpi, bahwa kamu bisa menolong diri sendiri dengan mengerahkan lweekang dan<br />

dengan memperpanjang waktu. Aku bicara terang2. itu semua tiada gunanya. Sebagai ahli2<br />

kelas utama dalam rimba persilatan, kamu tentu tahu, bahwa biar mendapat luka yang lebih<br />

berat lagi, sesudah menjalankan pernafasan begitu lama, sedikit banyak kamu sudah mendapat<br />

kemajuan. Tapi sekarang? Bukannkah, sebaliknya daripada mendingan badanmu jadi makin<br />

kaku?<br />

Yo Siauw dan yang lain2 sudah merasai kenyataan itu. Tapi sebagai manusia sebegitu lama<br />

masih bernafas, mereka masih mempunyai harapan.<br />

Sementara itu Goan tin melanjutkan penuturannya. Melihat perubahan paras muka Yo Soe<br />

Heng, aku kaget. Soemoyku tahu, bahwa ia berkepandaian sangat tinggi dan dengan sekali<br />

menghantam, ia bisa membinasakan aku. Toosoeko, katanya, dalam hal ini akulah yang<br />

bersalah. Lepaskan Seng soeko dan aku rela menerima segala hukuman. Mendengar<br />

perkataannya, Yo Soe heng berkata dengan suara parau. Aku hanya bisa menikah dengan<br />

badanmu, tidak bisa menikah dengan hatimu. Sehabis berkata begitu, kedua matanya terbuka<br />

lebar, seperti sedang mangamati sesuatu ditempat jauh dan sesaat kemudian, dari kedua mata<br />

itu keluar darah yang mengalir turun dengan perlahan. Tubuhnya kelihatan kaku dan ia tidak<br />

bergerak lagi. Soemoyku terkejut dan berteriak. Toa soeko!.....Toa soeko!....Po Thian!.....Po<br />

Thian!....Mengapa kau?. Ia berteruiak berulang2.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 711

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!