20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Selain itu, ia juga yakin, bahwa lima silatr Thay kek Sin kang sudah mencapai<br />

kesempurnaannya, itu artinya, di dalam ilmu silat, ia telah membuat suatu jasa yang tak<br />

kurang daripada jasanya Tatmo Couwsoe dari Siauw-lim-sie.<br />

Pagi pagi Thio Sam Hong membuka kedua daun pintu kamarnya. Untuk herannya, orang yang<br />

pertama ia lihat bukan lain daripada Thio Coei San, muridnya yang telah hilang sepuluh<br />

tahun. Ia mengucek matanya, kuatir nanti keliru melihat.<br />

Coei San sendiri sudah lantas menuju untuk menubruk gurunya itu.<br />

"Soehoe !" serunya sambil menangis sesenggukan. Saking terharunya, ia lupa berlutut untuk<br />

menjalankan kehormatan.<br />

Song Wan Kiauw berlima lantas turut maju. "Selamat, Soehoe !" berseru mereka. "Saudara<br />

yang kelima sudah pulang!"<br />

Thio Sam Hong sudah berumur seratus tahun, itu artinya ia telah belajar silat dan melatihnya<br />

selama delapan puluh tahun. Ppengalamannya luas dan hatinya sudah terbuka. Akan tetapi<br />

dengan ketujuh murid muridnya ini ia bergaul sangat erat, seperti ayah dan anaknya.Mmaka<br />

begitu melihat Coei San, tak tahan ia akan rasa terharunya. Ia pun memeluk erat erat dan air<br />

matanya mengucur turun.<br />

Segera setelah itu, keenam murid itu melayani guru mereka menyisir rambut, mencuci muka<br />

dan mulut serta berdandan, kemudian mereka duduk memasang omong. Coei San tidak berani<br />

omong perihal segala apa yang dapat memusingkan kepala, maka ia menuturkan saja<br />

mengenai pulau Peng hwee to, tentang yang indah dan menarik hati, juga perihal ia sudah<br />

menikah.<br />

Jilid 17_______________<br />

Girang guru itu mengetahui muridnya sudah beristeri. "Mana isterimu itu?" katanya. "Lekas<br />

ajak ia menemui aku!"<br />

Coei San lantas saja berlutut didepan gurunya.<br />

"Soehoe, muridmu bernyali besar," katanya. "Untuk menikah, dia tidak memberitahukan<br />

terlebih dulu kepada Soehoe... "<br />

Sang guru mengurut kumisnya dan tertawa.<br />

"Kau berada dipulau Peng hwee to selama sepuluh tahun dan tidak dapat pulang, apakah kau<br />

mesti menanti sepuluh tahun dan sesudah memberitahukan aku baru kau menikah?" katanya.<br />

"Ngaco, ngaco! Lekas bangun, tidak usah kau memohon maaf. Mana Thio Sam Hong<br />

mempunyai murid yang tidak tahu aturan!"<br />

Tetapi Coei San tetap berlutut.<br />

"Tapi muridmu beristerikan orang yang asal usulnya sesat," katanya pula. "Dia ..... dialah<br />

gadisnya In Kauwcoe dari Peh bie kauw ....."<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 3<strong>29</strong>

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!