20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Atas perintah Kauwcoe, dengan apa boleh buat Yo Siauw berdiam terus di Boe tong san.<br />

Mengingat perbuatannya terhadap Kie Siauw Hoe, ia selalu merasa malu terhadap In Lie<br />

Heng dan tidak berani sering-sering bertemu muka. Saban hari, ia kebanyakan menutup diri di<br />

dalam kamar dan membaca buku. Tanpa urusan yang sangat penting, ia tak pernah keluar dari<br />

kamar itu.<br />

Pada suatu lohor Boe Kie datang di kamar Yo Siauw untuk merundingkan soal-soal yang mau<br />

dibicarakan dalam perhimpunan besar. Sebagai seorang muda yang mendadak memikul beban<br />

sangat berat, ia sering merasa kuatir kalau-kalau ia tidak dapat menunaikan tugasnya itu. Yo<br />

Siauw adalah orang satu-satunya yang paham akan seluk beluk Beng kauw. Maka itulah ia<br />

meminta Yo Co soe untuk mengawaninya di Boe tong san supaya setiap waktu ia bisa minta<br />

pikirannya.<br />

Sesudah bicara beberapa lama, Boe Kie menjemput sejilid buku yang terletak di meja. Di<br />

kulit buku tertulis huruf-huruf yang berbunyi Masuknya Beng kauw ke Tiongkok dan di<br />

sebelah bawah dalam huruf-huruf kecil tertulis Disusun oleh tee coe Kong beng Co soe Yo<br />

Siauw.<br />

Boe Kie menghela nafas. Yo Co soe katanya, kau seorang boen boe coan cay dan merupakan<br />

tiang dari agama kita.<br />

Terima kasih atas pujianmu Kauwcoe, jawabnya sambil membungkuk.<br />

Boe Kie membalik-balik lembaran buku itu yang mencatat sejarah Beng kauw. Menurut<br />

catatan itu, Beng kauw masuk ke Tiong Tauw (tanah tengah atau Tiongkok) pada tahun<br />

Yancay kesatu dari Boe Cek Thian dari kerajaan Tong yaitu pada waktu seorang Iran<br />

menghadap ratu dan menyerahkan Sam cong keng kitab pelajaran Beng kauw. Mulai waktu<br />

itu orang Tionghoa mempelajari kitab tersebut. Tahun tay lek ketiga (kerajaan Tong) bulan<br />

enam tanggal <strong>29</strong> di Lok yang Tiangan diberdirikan sebuah kuil Beng kauw yang diberi nama<br />

Tay in Kong beng sie, belakangan kuil-kuil seperti itu juga diberdirikan di Tay goan, Keng<br />

cioe, Yang cioe, Ang cioe, Wat cioe dan lain-lain kota penting. Pada tahun Hwee ciang ketiga<br />

Kaisar mengeluarkan perintah untuk membinasakan anggota-anggota Beng kauw semenjak<br />

itu pengaruh dan te<strong>naga</strong> agama tersebut sangat berkurang. Karena dilarang, Beng kauw<br />

menjadi semacam agama rahasia yang selalu diuber-uber dan ditindas oleh pembesarpembesar<br />

negeri. Nama Beng kauw yang aseli adalah Mo ni kauw, belakangan orang menukar<br />

perkataan mo dari Moni menjadi mo yang berarti iblis, sehingga akhirnya agama itu diejek<br />

sebagai Mo kauw atau agama iblis.<br />

Membaca sampai disitu, Boe Kie menghela napas panjang. Yo Co soe, katanya, tujuan agama<br />

kita ialah menyingkirkan kejahatan dan menjalankan kebaikan. Pada hakekatnya agama yang<br />

kita pelajari itu, tidak banyak berbeda dengan Hoed kauw dan Too kauw. Mengapa sedari<br />

jaman Tong sampai sekarang agama kita selalu ditindas?<br />

Hoed bertujuan untuk menyelamatkan mahluk, jawabnya. Tapi pendeta2 Hoed kauw adalah<br />

orang-orang beradat yang tak mau campur tangan dalam urusan dunia. Too kauw pun<br />

demikian. Di lain pihak, agama kita bergerak di antara rakyat jelata dan mengambil bagian<br />

dalam segala suka dan dukanya. Penganut2 agama kita selalu membantu orang-orang yang<br />

mendapat kesukaran. Ada kalanya, pembesar yang rakus menindas rakyat. Terhadap<br />

pembesar-pembesar semacam itu agama kitapun tak segan-segan untuk memberi perlawanan,<br />

sehingga sebagai akibatnya, kita sering mesti kebentrok dengan kalangan pembesar.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 925

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!