20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Siauw Hoe berseru saking herannya. Inilah ia sama sekali tidak menyangka. Berbareng<br />

dengan itu, ia menjadi kaget sendirinya dan likat. Ia seorang nona yang belum menikah,<br />

membawa-bawa seorang anak perempuan.... Sekarang ia berhadapan dengan Boe Kie,<br />

keponakan dari In Lie Heng bakal suaminya itu. Sebagai bocah tanggung, Boe Kie tentulah<br />

sulit untuk diberi penjeasan tentang keganjilan itu. Maka mukanya menjadi merah. Karena ia<br />

lagi terluka serta lukanya bukan enteng, kagetnya itu membuat tubuhnya terhuyung.<br />

Anak perempuan itu, yang umurnya baru enam atau tujuh tahun, melihat ibunya mau jatuh, ia<br />

lantas menjambret tangannya, akan tetapi ia berte<strong>naga</strong> lemah, ia dapat berbuat apa?<br />

Boe Kie melihat Siauw Hoe mau jatuh, karena mana si nona cilikpun bakal roboh juga, ia<br />

lantas menahan pundaknya bibi itu.<br />

"Kouwkouw, silahkan masuk kedalam untuk beristirahat," ia mengundang. Ia berkata begitu<br />

ia toh memimpin orang masuk kedalam ruang. Karena ini, dengan pertolongan cahaya api, ia<br />

lantas melihat luka si bibi, luka dipundak kiri dan dibahu kanan, bekas golok atau pedang.<br />

Melihat darah yang menembus dari balutan, luka itu mestinya parah. Pula si nona merintih<br />

beberapa kali, tandanya hebat menahan rasa nyerinya.<br />

Mendengar rintihan atau batuk-batuk si nona, Boe Kie mengerti hebatnya luka si bibi.<br />

Didalam halnya ilmu ketabiban, sekarang ini Boe Kie telah dapat melawan sembarang "tabib<br />

kenamaan". Suara batuk itu menadakan si nona telah mendapat goncangan pada pinggiran<br />

peparunya yang kiri.<br />

"Kouwkouw," katanya, "tangan kananmu telah bentrok sama tangan orang dan karena itu kau<br />

terluka pada bagian peparumu they im hie." Ia berkata begitu, tetapi tanpa menanti jawaban,<br />

ia lantas mengeluarkan tujuh batang jarum emas. Dengan itu, tanpa membukai baju si nona, ia<br />

menusuk ditujuh jalan darah in-boen dipundak, hoa kay di dada cie-tek dan lain-lain.<br />

Kepandaian dari Boe Kie ini sekarang beda jauh dari waktu dulu hari ia mengobati Siang Gie<br />

Coen. Selama dua tahun ia belajar dibawah pimpinan Tiap kok Ie sian Ouw Ceng Goe, ia<br />

sudah mendapat kemajuan pesat. Penghalang satu satunya yalah usianya yang masih terlalu<br />

muda. Jadi kalau dibandingkan dengan gurunya, ia masih ketinggalan jauh sekali. Hanya<br />

didalam ilmu menusuk jalanan darah dengan jarum emas saja, ia sudah mendapatkan tujuh<br />

atau delapan bagiannya.<br />

Kie Siauw Hoe melihat anak tanggung itu mengambil jarum, ia tidak tahu apa perlunya itu,<br />

maka ia heran dan kagum ketika tahu-tahu dia telah ditusuk berulang-ulang secara demikian<br />

hebat dan tepat. Begitu lekas sudah ditusuk, ia merasakan dadanya tidak terlalu sesak lagi.<br />

"Anak yang baik!" Ia berseru dalam girangnya "Aku tidak sangka kau berada disini dan juga<br />

telah dapat mempelajari ilmu tabib begini sempurna!"<br />

Siauw Hoe lantas ingat kejadian di Boe tong san itu hari, ketika ia menghadapi Thio Coei San<br />

dan In So So, suami isteri itu, saling beegantian <strong>membunuh</strong> diri, hingga mayat mereka<br />

dipeluki Boe Kie. Ia merasa terharu sekali, ia berkasihan terhadap anak itu, maka ia telah<br />

membujuk dan menghiburinya seraya memberikan juga kalungnya yang terbuat daripada<br />

emas. Hanya ketika itu Boe Kie sudah menampik pemberian itu sebab dia lagi sangat berduka<br />

dan gusar, hingga dia memandang semua tetamu yang hadir disitu adalah musuh-musuh yang<br />

mendesak kebinasaan ayah dan ibunya. Atas penampikan itu, Siauw Hoe jadi malu sekali,<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 446

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!