20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

adil. Sekarang begini saja, kita hanya mengadu jurus tak mengadu tre<strong>naga</strong>. Seraya berkata<br />

begitu, dari jarak setombak lebih ia menendang. Tendangan itu cepat bagaikan kilat yg<br />

dikirim dari arah yang tak diduga-duga, suka dielakan dan dalam pertempuran biasa, pasti<br />

akan dapat merobohkan seorang ahli silat yg ternama.<br />

Sungguh indah tendangan itu! memuji In Thian Ceng seraya meninju. Dengan tinju itu yaitu<br />

siasat membela diri dengan menyerang (the best defense is by offense ?!?!?) si kakek berhasil<br />

memunahkan tendangan Wan Kiauw, yg lantas saja membalas pukulan telapak tangan.<br />

Demikianlah, dari jarak jauh, mereka mulai serang menyerang.<br />

Makin lama, silat mereka makin cepat. Walau pun mereka bertempur dari jarak jauh, tetapi<br />

semua pukulan tidak disertai te<strong>naga</strong> dalam dan tidak menyentuh badan, tapi mereka adalah<br />

ahli2 silat kelas utama, maka masing2 tahu kalah menangnya. Andaikata pukulan yg satu<br />

tidak dapat dipunahkan pihak yg lain, maka pihak yang kalah takkan bisa tidak mengakui<br />

akan kekalahannya. Bukan saja dia, tapi lain2 ahli silat yg berkepandaian tingipun bisa<br />

mengikut jalannya pertempuran luar biasa itu.<br />

Mereka bertanding hebat sekali tidak kalah hebatnya seperti dalam pertandingan sungguhan.<br />

Sesuai dengan azas ilmu silat Boe Tong, Wan Kiauw menggunakan ilmu lembek untuk<br />

menindih kekerasan lawan, sedang Thian Ceng mengutamakan kekerasan untuk<br />

menghancurkan kelembekan orang.<br />

Waktu In Thian Ceng melawan Thio Siong Kee dan Boh Seng Kok, Boe Kie tidak dapat<br />

memperhatikan dari semua jurus2 mereka, karena dalam kebingungan dan berkuatir akan<br />

keselamatan mereka. Tapi sekarang, karena mengetahui bahwa pertandingan itu hanya<br />

memutuskan kalah dan menang dan tidak membahayakan jiwa, maka dengan lega hati ia bisa<br />

memusatkan seantero perhatiannya kepada jalan pertempuran.<br />

Makin lama ia menonton, makin besar rasa tak mengertinya. Gwa-kong dan Song Toa soepeh<br />

adalah ahli2 utama dalam Rimba persilatan, tapi mengapa ilmu silat mereka begitu banyak<br />

cacadnya?, tanyanya didalam hati. Bila lengan Gwa-kong kekiri setengah kaki, tinjunya yg<br />

tadi pasti akan mampir tepat didada Toa soepeh. Bila sambarang tangan Toasoepeh terlambat<br />

sedetik, cengkeramannya kearah pundak Gwa Kong tentu berhasil. Apakah mereka sengaja<br />

saling mengalah? Ditinjau dair jalannya pertempuran, kelihatannya bukan begitu.<br />

Memang. Dalam pertandingan jarak jauh itu, baik In Thian Ceng maupun Song Wao Kiauw<br />

tak saling mengalah. Adalah tidak benar jika dikatakan, bahwa kepandaian kedua jago itu<br />

banyak cacadnya. Sebab musabab dari masuknya jalan pikiran tadi kedalam otak Boe Kie<br />

yalah karena, sesudah memiliki Kio yang dna Kian koe Tay lo ie Sin kang, dalam ilmu silat,<br />

pemuda itu sudah lebih unggul setingkat daripada In Thian Ceng Son Wan Kiauw. Pukulan2<br />

yg dapat dibayangkan dan dapat pula dilakukan oleh Boe Kie, tidak akn dapat dilakukan oleh<br />

In Thian Ceng Song Wan Kiauw, maupun oleh jago2 lain. Sebagai contoh, jika seekor<br />

burung yg terbang diangkasa melihat caranya berkelahinya dua harimau, dia bisa bertanya<br />

didalam hatinya. Mengapa harimau itu tak mau terbang menubruk musuhnya?<br />

Apabila si harimau akan berbuat begitu, bukankah dia akan mendapat kemenangan? si burung<br />

tak tahu, bahwa harimau tidak mampu terbang.<br />

Karena belum cukup berpengalaman, sebab musabab itu belum dapa dipikir Boe Kie.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 744

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!