20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

"Tak ada," jawab Thia Tancoe. "Aku sungguh tak mengerti, mengapa sebuah partai yang<br />

begitu tersohor mempunyai murid ugal-ugalan seperti dia. Sungguh memalukan ?"<br />

Di ejek begitu, See hoa coe jadi kalap. "Binatang ! Siapa yang memalukan ?" teriaknya seraya<br />

mencekal gagang pedangnya.<br />

Hong Tancoe tetap tenang, bahkan melirikpun tidak. "Thia hiantee," katanya pula. "Seseorang<br />

yang sudah memiliki beberapa jurus ilmu pedang kucing kaki tiga sebenarnya harus mengenal<br />

kesopanan manusia. Bagaimana pendapatmu ?"<br />

Thia Tancoa mengangguk seraya menjawab "Benar. Semenjak Giok hie Too tiang meninggal<br />

dunia, makin lama mereka makin tidak keruan macam."<br />

Giok hie Too tiang adatah Soe peh (paman guru) See hoa coe. Imam yang beribadat itu bukan<br />

saja tinggi ilmu silatnya, tapi juga sangat mulia hatinya, sehingga ia dihormati sangat dalam<br />

Rimba Persilatan.<br />

Paras muka See hoa coe berubah merah padam. Tak dapat ia menjawab sindiran itu. Jika ia<br />

membantah. bukankah ia jadi menhina Soe pehnya sendiri yang namanya telah menggetarkan<br />

seluruh negeri ?<br />

Tiba tiba ia bangun, badannya berkelebat dan ia sudah berdiri diluar pintu gubuk perahu,<br />

"Srt!" Ia menghunus pedang. "Bangsat!" teriaknya. "Kalau kau mempunyai nyali, keluarlah!"<br />

Ejekan kedua pemimpinan Peh bie kauw itu terhadap See hoa coe adalah untuk menolong in<br />

So So dari desakan. Mereka menganggap. bahwa dengan pernikahan Coei San dan So So,<br />

perhubungan antara Boe tong pay dan Peh bie kauw sudah berubah. Meskipun Jie Lian Cioe<br />

dan Thio Coei San tidak sampai turun tangan untuk membantu pihaknya, kedua orang itu juga<br />

pasti tidak akan menyerang Peh bie kauw. Menurut perhitungan mereka, tanpa campur<br />

tangannya pihak Boe tong, mereka akan dapat mengalahkau orang orang Koen loan pay yang<br />

hanya terdiri dari tujub delapan orang.<br />

Perhitungan Peh bie kauw itu sudah dapat ditebak oleh Wie Soe Nio yang bisa berpikir<br />

dengan otak dingin. "Soeko!" teriaknya. "Mereka yang berada diperahu ini adalah tamu tamu<br />

kita. Kita harus turut segala keputusan Jie Jie hiap "<br />

Dengan berkata bergitu, San-tian Nio nio telah berlaku bijaksana. Jie Lian Cioe adalah<br />

seorang pendekar yang tulus bersih, sehingga ia pasti tidak akan berlaku curang.<br />

Tapi diluar dugaan dalam gusarnya, See-hoa coe yang tolol tidak mengerti maksud Soe-moay<br />

nya. "Omongan kosong!" teriaknya. "Boe tong pay dan Peh bie kauw sudah terikat famili.<br />

Mana bisa dia berlaku sama tengah lagi!"<br />

Jilid 14_____________<br />

Jie Lian Cioe adalah seorang yang sabar dan panjang pikirannya. Ia jarang memperlihatkan<br />

rasa girang atau gusar pada paras mukanya. Perkataan See hoa coe yang sangat menusuk tidak<br />

dijawab olehnya dan ia mengasah otak untuk mencari jalan keluar.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 271

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!