20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Yo Siauw menepuk lututnya. Kauw coe kau benar, sesudah kita mengacau mungkin sekali<br />

karena berkuatir kauwcoe menyimpan sendiri obat pemunah. Menurut pemikiraku yg paling<br />

penting kita harus menyelidiki siapa yg memegang obat itu. Sesudah tahu pasti barulah kita<br />

mengatur daya upaya untuk mencurinya. Sesudah mengasah otak beberapa saat, ia berkata<br />

pula, Saudara Hoan, apakah yg paling disukai Hian beng Jie Lo?<br />

Lok Thung kek suka paras cantik. Ho Pit Ong suka arak, jawabnya.<br />

Kauwcoe, kata Yo Siauw kepada Boe Kie. Apakah ada racun yg menghilangkan manusia<br />

seperti Sip hiang joan kin san?<br />

Boe Kie tersenyum, Tidak sukar untuk membuat seseorang menghilangkan te<strong>naga</strong>, jawabnya.<br />

Tapi jika racun itu masuk kedalam perut seorang yg berkepandain tinggi, belum cukup<br />

setengah jam, te<strong>naga</strong>nya sudah habis. Membuat racun yg selihai Sip hiang joan kin san, aku<br />

rasanya tak mampu.<br />

Setengah jam sudah cukup, kata Yo Siauw. Aku telah memikirkan suatu daya, tapi apa dapat<br />

digunakan atu tidak terserah atas pertimbangan Kauwcoe. Saudara Hoan cobalah kau<br />

mengundang Ho Pit Ong untuk meminum arak dan didalam arak kau menaruh racun yg<br />

dibuat oleh Kauwcoe. Kau mendahului bikin ribut berlagak gusar dan mengatakan, bahwa kau<br />

sudah diracuni oleh Ho Pit ong dengan Sip Hiang Joan kin san. Menurut dugaanku dengan<br />

siasat itu, kita bisa segera mengetahui siapa yg menyimpan obat pemunah. Dengan<br />

mengimbangi keadaan, kita bisa lantas merampasnya.<br />

Boe Kie manggut2kan kepalanya. Apa daya itu bisa berhasil tergantung atas sifat dan watak<br />

Ho Pit ong, katanya. Hoan yoe soe, bagaimana pendapatmu?<br />

Kurasa tipu Yo Taoko boleh dijalankan, jawabnya. Ho Pit Ong berangsan dan kejam, tapi ia<br />

tidak selihai Lok thun kek yg jahat dan banyak akalnya. Asal saja obat pemuda itu berada<br />

pada Ho Pit Ong, biarpun tidak berkepandaian tinggi, mungkin aku masih melayaninya.<br />

Tapi bagaimana kalau obat itu disimpan oleh Lok Thang Kek? tanya Yo Siauw.<br />

Alis Hoan Yauw berkerut, Ya, itulah sukar, sahutnya. Sehabisa berkata begitu bangun berdiri<br />

dan berjalan mundar mandir sambil menundukkan kepala. Berselang beberapa lama, tiba2 ia<br />

menepuk kedua tangannya, Hanya ada satu jalan, katanya Lok Thung kok sangat pintar.<br />

Kalau kita menggunakan tipu, sangat mungkin ia tidak kena ditipu. Jalan satu2nya kita<br />

mencengkram kelemahannya dan kemudian menggertak dia. Tindakan ini memang<br />

berbahaya. Tapi menurut pikiranku, selain ini tak ada jalan lain lagi.<br />

Apa maksud saudara Hoan? tanya Yo Siauw. Cara bagaimana kita bisa mencengkram<br />

kelemahan tua bangka itu?<br />

Pada musim semi tahun ini, Jie Lam ong telah mengambil seorang selir (gundik),<br />

menerangkan Hoan Yauw. Untuk merayakannya, ia mengundang kami, beberapa orang,<br />

dalam semua perjamuan ditaman bunga. Jie Lam ong mengagulkan selir itu sebagai seorang<br />

wanita yg sangat cantik dan untuk membuktikannya ia memerintahkan gundik baru itu<br />

menemui kami dan menuang arak. Kulihat mata bangsat Lok Thung kek mengawasi nyonya<br />

muda itu tak henti2nya.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 962

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!