20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Siauw Hoe melirik Ong Lan Houw yang rebah dipembaringan. "Didalam dunia, siapa yang<br />

berani melanggar Ouw Hoejin?" katanya dalam hati. "Sudah bagus kalau orang lain tidak<br />

dilanggar olehnya. Sungguh lucu! Ouw Sinshe kelihatannya sangat takut pada isterinya."<br />

Sesudah berdiam sejenak, Ceng Goe berkata pula: "Pada tujuh tahun berselang, sepasang<br />

suami isteri yang sudah berusia lanjut kena racun hebat dan mereka datang disini untuk<br />

meminta pertolongan. Mereka adalah majikan pulau Leng coa to, di laut Tong hay. Mereka<br />

memiliki ilmu silat yang luar biasa dan tingkatan merekapun tinggi sekali. Puluhan tahun<br />

berselang, nama Kim Hoa Popo dan Gin yap Sianseng menggetarkan Rimba Persilatan."<br />

"Aku tidak berani lantas menolak secara tegas. Tapi cobalah kalian pikir, cara bagaimana aku<br />

berani membuat kesalahan lagi? Aku lalu memeriksa nadi mereka dan mengatakan, bahwa<br />

Gin-yap Sianseng sudah tak dapat diobati lagi, sedang kim-hoa Popo hanya kena racun enteng<br />

dan ia akan bisa menyembuhkan dirinya dengan menggunakan Lweekang sendiri. Aku<br />

diberitahukan, bahwa yang meracuni mereka adalah seorang Pek to pay (Partai Unta putih)<br />

yang sangat lihay di wilayah See hek (Wilayah barat) dan tiada sangkut pautnya dengan<br />

isteriku. Tapi sesudah sesumbar bahwa selain anggauta Beng kauw, aku tak akan menolong<br />

orang lagi, maka aku tak bisa menjilat ludah sendiri hanya karena yang minta tolong orang<br />

jempolan. Nyonya tua itu memohon mohon supaya aku suka menolong seorang saja, yaitu<br />

suaminya, dan untuk itu, ia menjanjikan hadiah yang sangat besar. Kalian harus mengetahui<br />

bahwa di dalam Rimba persilatan, Gin yap sian seng dan Kim hoa Popo sangat cemerlang dan<br />

bahwa mereka sudah mau membuka mulut untuk meminta pertolonganku, bagiku sudah<br />

merupakan muka yang sangat besar (kehormatan besar). Tapi demi kepentingan kami berdua<br />

suami isteri aku tetap tidak mau menolong."<br />

"Untung juga mereka tidak menggunakan kekerasan. Sesudah yakin tak ada harapan, mereka<br />

pergi dengan perasaan duka. Aku mengerti bahwa karena penolakan-penolakanku untuk<br />

mengobati orang, aku sudah menanam banyak bibit permu suhan. Tapi kecintaan dan<br />

kerukunan antara aku dan isteriku masih lebih panting daripada kepentingan orang lain.<br />

Bagaimana pendapat kalian? Bukankah pendirian itu pendirian benar?"<br />

Siauw Hoe dan Boe Kie membungkam, tapi didalam hati mereka tentu saja sangat tidak<br />

menyetujui pendirian yang gila itu.<br />

Sementara itu, Ouw Ceng Goe sudah berkata pula: "Waktu Gie Coen datang kesini paling<br />

belakang ia mengatakan bahwa di tengah jalan dia bertemu dengan seorang nenek yang<br />

memberitahukan bahwa, sesuai dengan dugaanku, Gin Yap Sian seng sudah meninggal dunia<br />

karena racun itu. Sesudah Gie Coen berlalu, isteriku mendadak pulang. Melihat Boe Kie, ia<br />

segera menggunakan bie-yo (obat tidur), sehingga saudara kecil pules nyenyak semalam<br />

suntuk."<br />

"Ah! Kalau begitu kerjaan Ong Lan Kouw," kata si bocah didalam hati. "Hari itu aku<br />

menduga, bahwa aku sakit."<br />

Sesudah melirik isterinya, Ceng Goe melanjutkan penuturannya: "Pulangnya isteriku tentu<br />

saja sangat menggirangkan. Iapun sudah mendengar bahwa Kim-Hoa Popo telah datang lagi<br />

di Tiong goan, sehingga biarpun masih mendongkol terhadapku, buru-buru ia pulang untuk<br />

memberitahukan hal itu kepadaku. Atas kemauannya, aku berpura-pura sakit cacar dan<br />

menolak untuk menemui orang. Kami mengunci diri di dalam kamar dan memikiri siasat<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 473

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!