20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Hongmenduga, bahwa too tong itu seorang ahli dari partai lain yang sengaja datang untuk<br />

membantu Boe Tong Pay. Maka itu, ia telah menggunakan kata-kata rendah.<br />

Budi Thay Soehoe terhadap anak berat bagaikan gunung, kata Boe Kie. Biarpun badan hancur<br />

luluh, tak dapat anak membalas budi Thay Soehoe dan para paman, biarpun ilmu silat Boe<br />

Tong Pay kita tidak bisa dikatakan tiada tandingannya di dalam dunia, tapi kita pasti tak akan<br />

kalah dari ilmu silat Siauw Lim cabang See Hek. Legakanlah hati Thay Soehoe.<br />

Itulah jawaban yang tidak bisa disalahartikan! Jawaban murid terhadap seorang guru, dalam<br />

suara yang agak gemetar itu terdengar nada dari cinta yang tidak barbatas, rasa berterima<br />

kasih yang tiada taranya dan rasa terharu yang memuncak. Bukan main herannya Thio Sam<br />

Hong. Apa benar dia murid Boe Tong? Tanyanya di dalam hati. Mungkin sekali sejarah<br />

mendiang gurunya, Kak Wan Tay Soe, terulang pula dan dia belajar secara diam-diam.<br />

Sambil memikir begitu, ia melepaskan tangan Boe Kie dan lalu kembali pada kursinya. Ia<br />

melirik Jie Thay Giam, tapi dilihat dari paras mukanya, murid itupun sedang terheran-heran.<br />

Bagi Oe Boen Cek, dipermisikan seorang too tong untuk melayani merupakan hinaan yang<br />

sangat besar. Tapi sebagai manusia yang beracun ia tak memperlihatkan kegusarannya.<br />

Dengan sekali pukul, ia akan membinasakan too tong itu dan sudah itu ia akan menantang<br />

Thio Sam Honglagi. Anak kecil, kau mulailah, katanya.<br />

Ilmu silat Thay Kek Koen adalah hasil jerih payah Thio Cin Jin, Thay Soehoeku, selama<br />

banyak tahu, kata Boe Kie, boanpwee baru saja belajar silat dan sekarang belum bisa<br />

melayani intisari daripada ilmu silat itu. Mungkin sekali boanpwee belum dapat merobohkan<br />

kau didalam tiga puluh jurus. Apabila benar sedemikian, maka hal itu adalah kesalahanku dan<br />

bukan lantaran jeleknya Thay Kek Koen. Sebelum kita bertempur, boanpwee menganggap hal<br />

ini perlu dikemukakan terlebih dahulu.<br />

gusarnya Oe Boen Cek berbalik tertawa terbahak-bahak, toa ko, jie ko, lihatlah! serunya.<br />

Dalam dunia mana ada bocah segila dia!<br />

A Jie turut tertawa, tapi A Toa tajam matanya. Ia dapat melihat bahwa Boe Kie bukan<br />

sembarang orang. sam tee, kau tidak boleh memandang enteng, katanya.<br />

Oe Boen Cek maju setindak dan segera meninju dada Boe Kie dengan tangan kanan. Tinju itu<br />

menyambar bagaikan kilat. Diluar dugaan, sebelum tinju pertama mampir pada sasarannya<br />

tinju kedua, yang dikirim dengan tangan kiri menyusul. Tinju itu yang dikirim belakangan<br />

tiba lebih dahulu dan menyambar muka Boe Kie. Itulah pukulan yang sangat luar biasa.<br />

Sesudah mendengar keterangan dan melihat contoh-contoh Thio Sam Hongmengenali ilmu<br />

silat Thay Kek Koen, selama kurang lebih satu jam diam-diam Boe Kie mempelajari isi<br />

daripada ilmu silat itu. Melihat menyambarnya dua tinju yang saling susul, ia segera<br />

menyambut dengan Long Ciak Bwee kaki kanannya berisi kaki kiri kosong, tapak tangan<br />

menyentuh pergelangan tangan kiri musuh dan segera melepaskan te<strong>naga</strong>nya dengan<br />

menggunakan teori menempel. Tanpa tercegah jadi tubuh Oe Boen Cek terhuyung dua tindak.<br />

Semua orang terkejut.<br />

Demikianlah, untuk pertama kali, Thay Kek Koen dijajal untuk melawan musuh. Biarpun<br />

baru saja menerima pelajaran itu dengan memiliki Kioe Yang Sin Kang dan Kian Koen Tay<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 895

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!