20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

diculik. Selain itu gerak gerik Wie Hok Ong juga cepat luar biasa dan tanpa penjagaan<br />

istimewa, dengan mudah ia sudah bisa menculik Han-kie. Tapi menaruh wanita cantik itu di<br />

ranjang Lok Thung Kek lebih sukar daripada menculiknya. Sesudah menunggu beberapa lama<br />

barulah di kakek kelihatan keluar dari kamarnya dan dengan menggunakan kesempatan itu, ia<br />

melompat masuk dan meletakkan tubuh Han kie di pembaringan.<br />

Waktu kembali ke kamarnya melihat sosok tubuh wanita, Lok Thung kaget tak kepalang.<br />

Bagaikan kilat ia melompat ke atas genteng tapi Wie It Siauw sudah pergi jauh.<br />

Penyelidikannya di sekitar rumah itu tidak memberi hasil. Buru-buru ia balik ke kamar dan ia<br />

jadi lebih kaget lagi.<br />

Hari itu dalam perjamuan di taman bunga, melihat kecantikan Han-kie, semangat Lok Thung<br />

terbang. Ia pulang dengan perasaan duka dan menyesal. Ia merasa menyesal mengapa tidak<br />

lebih dulu ia bertemu dengan si cantik. Tapi sesudah Han-kie menjadi selir Jie lam ong, biar<br />

bagaimanapun juga ia tidak berani mengganggu. Belakangan ia mendapat seseorang baru<br />

yang cukup cantik sehingga perlahan-lahan ia dapat melupakan Han-kie.<br />

Mimpipun ia tak pernah bahwa Han-kie bisa mendadak berada di pembaringannya. Ia kaget<br />

bercampur heran. Sesudah berpikir sejenak ia menduga bahwa perbuatan itu dilakukan oleh<br />

murid kenalannya yang bernama Yoe liong soe. Murid itu rupanya sudah bisa menebak isi<br />

hatinya dan diam-diam sudah menculik si cantik sambil menyeringai ia mengawasi Han kie<br />

dan mengajukan beberapa pertanyaan tapi wanita itu tidak bisa menjawab. Ia sadar bahwa<br />

jalan darah Han kie telah ditotok.<br />

Baru saja mengangsurkan tangannya untuk membuka jalan darah tiba-tiba Ho Pit Ong<br />

mengetuk pintu dan Kauw Tauw-too mendobraknya. Itulah kejadian yang tidak terduga. Ia<br />

tidak bisa menyangkal lagi. Tiba-tiba dalam otaknya berkelabat sebuah ingatan. Ia menduga<br />

bahwa kedatangan Kauw Tauw-too adalah atas perintah Jie lam ong yang sudah tahu<br />

penculikan itu untuk menangkapnya.<br />

Dalam keadaan begitu, jalan satu-satunya adalah kabur. Bagaikan kilat tangan kanannya<br />

mengulurkan tongkat tanduk menjangan, tangan kirinya mendukung Han kie dan ia segera<br />

bergerak untuk melompat keluar dari jendela.<br />

Ho Pit Ong terkejut, Lok Soeko! teriaknya, Lekas keluarkan obat pemunah!<br />

Apa? tegas sang kakak.<br />

Entah bagaimana Siauw tee dan Kouw Tay-soe kena racun Sip hiang Joan kin san,<br />

jawabnya.<br />

Apa katamu? ia tegaskan lagi.<br />

Ho Pit Ong mengulangi keterangannya.<br />

Bukankah Sip hiang Joan kin san dipegang olehmu? tanya Lok Thung Kek dengan suara<br />

heran.<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 968

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!