20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

Mendengar penuturan itu, paras muka Ceng ek Hok ong berubah merah padam. "Atas nasihat<br />

Kauwcoe, Wie It Siauw tidak berani mengisap lagi darah manusia," katanya dengan suara<br />

gusar. "Tapi jika bertemu dengan kedua penjahat itu, aku pasti akan mengisap habis darah<br />

mereka."<br />

"Terhadap Tan Yoe Liang, Wie heng boleh berbuat sesuka hati," kata Boe Kie. "Tapi Song<br />

Ceng Soe adalah putera tunggal Song Toasoepeh dan ia selalu dianggap sebagai calon<br />

ciangboenjin dari Boe tong pay. Kalau dia berdosa, biarlah Boe tong pay sendiri yang<br />

menghukumnya. Dengan memandang muka Song Toa soepeh, Wie heng tidak boleh<br />

melanggar selembar rambutpun." Wie It Siauw mengiakan dan segera berpamitan.<br />

Pada Sha gwee Ceecap ( bulan tiga tanggal sepuluh ), sejumlah murid wanita Go-bie tiba di<br />

Hauwcioe dengan membawa antaran. Teng Bin Koen sendiri tidak muncul.<br />

Lima hari kemudian tibalah hari pernikahan. Pagi-pagi sekali orang sudah berdandan dan<br />

mengenakan pakaian yang sebaik-baiknya. Upacara sembahyang kepada Bumi dan Langit itu<br />

segera akan dilakukan di gedung hartawan terkaya di kota Hauwcioe, Gedung itu dihias<br />

seindah-indahnya. Yang menjadi cu hun (yang memegang peranan orang tua) pengantin lelaki<br />

adalah In Thian Ceng, sedang Siang Gie Coen menjadi cu hun pengantin perempuan. Tiat<br />

koan Toojin mendapat tugas untuk menjaga keselamatan kota Hauw cioe selama pesta. Guna<br />

menjaga merembasnya musuh, dia harus mengatur penjagaan diseluruh kota yang dilakukan<br />

oleh sejumlah murid Beng kauw pilihan. Diluar kota dijaga oleh Tong Ho yang memimpin<br />

satu pasukan tentara. Pagi itu sebagai tamu terakhir datang wakil-wakil Siauw Lim pay dan<br />

Hwa san yang membawa barang antaran.<br />

(Begitu tiba waktu Sia sie ( antara jam tiga dan lima sore ), terdengarlah bunyi meriam<br />

sebagai tanda dimulainya upacara pernikahan.<br />

Yo Siauw dan Hoan Yauw mengundang semua tamu masuk di toa-thia ( ruangan besar). Tak<br />

lama kemudian, diapit oleh In Lie Heng dan Han Lim Jie, Boe Kie keluar dengan diiring<br />

suara tetabuhan dan hampir berbareng, Cie Jiak juga masuk ke ruangan upacara dengan<br />

dikawani oleh delapan murid wanita Go bie. Kedua mempelai lantas saja berdiri berendeng.<br />

"Sembahyang kepada langit!" teriak pemimpin upacara.<br />

Baru saja Boe Kie dan Cie Jiak mau berlutut tiba-tiba diluar pintu terdengar bentakan yang<br />

merdu, "Tahan !” Di lain detik, seorang wanita yang mengenakan pakaian hijau muda sudah<br />

berdiri ditengah-tengah ruangan. Wanita itu bukan lain daripada Tio Beng.<br />

Kejadian yang tidak diduga-duga itu mengejutkan semua orang. Tokoh-tokoh Beng kauw dan<br />

berbagai partai persilatan yang sudah kenyang makan asam garam dunia Kang ouw, tidak<br />

pernah mimpi, bahwa Tio Beng berani datang seorang diri ke tempat ini. Beberapa orang<br />

yang beradat berangasan lantas saja bergerak untuk menyerang.<br />

"Tahan dulu!" bentak Yo Siauw. Sambil menyoja para tamu, ia berkata pula. "Hari ini adalah<br />

hari paling beruntung dari Kauwcoe kami dan Ciangboenjin Go bie-pay. Tio-Kouwnio datang<br />

berkunjung dan beliau adalah tamu kami. Dengan memandang muka Go-bie-pay dan Beng<br />

kauw, kami mohon kalian suka melupakan ganjalan lama untuk sementara waktu jangan<br />

melakukan sesuatu yang tidak pantas terhadap Tio Kouwnio." Sehabis berkata begitu, ia<br />

memberi isyarat kepada Swee Poet Tek dan Pheng Eng Giok dengan kedipan mata. Kedua<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 1237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!