20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tapi para pendeta suci dari Siauw lim sie mengerti sebab musabab dari kejadian yang aneh<br />

itu. Mereka tahu, bahwa Thio Sam Hong telah membantu cucu muridnya dengan ilmu Kat tee<br />

Coan kang (ilmu mengoperkan te<strong>naga</strong>). Dengan menggunakan ilmu tersebut, tangan Boe Kie<br />

menyerupai sebatang tongkat yang, digunakan oleh Thio Sam Hong untuk menangkis<br />

serangan lawan. Kat tee Coan kang bukan ilmu yang terlalu sukar dipelajari. Tapi penggunaan<br />

yang begitu bagus, sehingga tidak dapat dilihat lawan, sungguh-sungguh luar biasa. Diamdiam<br />

ketiga pendeta suci mengakui, bahwa mereka tidak mampu melakuan apa yang<br />

dilakukan oleh Thio Sam Hong.<br />

Dilain saat, Bwee Ciok Kian sudab membentak pula: "Setan kecil! Sambut lagi pukulanku !"<br />

Ia mengempos semangat dan menghantam dada Boe Kie dengan sepenuh te<strong>naga</strong>. Sambaran<br />

te<strong>naga</strong> itu sedemikian hebat, sehingga pakaian semua orang jadi bergoyang-goyang. Para<br />

pendeta yang kena disambar angin pukulan, merasa dada mereka menyesak dan buru-buru<br />

mengarahkan Lwee kang untuk memunahkan te<strong>naga</strong> itu.<br />

Selama beberapa tahun Thio Sam Hong menutup diri untuk merenungkan ilmu silat dan Ilmu<br />

Thay kek kang, yang digubahnya sendiri sangat berbeda dengan Lweekang dari partai mana<br />

pun jua. Ia menggunakan kelemahan untuk melawan kekerasan, yang diam untuk menindas<br />

yang bergerak, yang sedikit untuk merebohkan yang banyak, yang kecil untuk menjatuhkan<br />

yang besar dan apa yang paling diutamakan yalah ilmu "meminjam te<strong>naga</strong>, memukul te<strong>naga</strong>."<br />

Melihat pukulan Bwee Ciok Kian yang sehebat itu, Sam Hong jadi mendongkol. "Kau<br />

sungguh kejam," katanya didalam hati. "Terhadap anak yang masih begitu kecil, kau turunkan<br />

tangan yang begitu berat. Jika aku tidak berada disini, bukan kah Boe Kie akan bancur luluh?"<br />

Buru-buru ia menempelkan telapak tangannya dipunggung Boe Kie dan suatu daya Lweekang<br />

yang mahal dahsyat, yang dipatahkan dari latihan hampir seratus tahun, lantas saja menerobos<br />

masuk kedalam tubuh si bocah.<br />

Sementara itu, Boe Kie sudah menyambut pukulan si raksasa dengan mengangkat tangan<br />

kanan nya mendorong dengan tangan kirinya, yaitu dengan menggunakan jurus Kian liong<br />

Cay tian<br />

"Plak!". kedua lengan tangan kebentrok, disusul dengan, "aaah!", teriakan Bwee Ciok Kian<br />

yang tubuhnya terpental keluar bagaikan layangan putus. Sebelum orang tahu apa yang<br />

terjadi, badan si raksasa sudah jatuh diatas cabang pohon siong tua yang tingginya kira-kira<br />

lima tombak dari muka bumi. Begitu jatuh, si raksasa melupakan malu dan berteriak-teriak<br />

dengan ketakutan.<br />

Meskipun hebat te<strong>naga</strong> Sam Hom adalah te<strong>naga</strong> "lembek", sehingga Bwee Ciok Kian tak<br />

terluka sedikitpun jua. Tapi ia tidak berani melompat turun, karena tidak mengerti ilmunya<br />

mengentengkan badan. Maka itu dengan jantung berdebar keras, ia memeluk cabang pohon<br />

itu erat-erat.<br />

Semua orang menyaksikan kejadian itu dengan rasa heran bercampur geli. Dua orang<br />

sebawahan Bwee Pangcoe yang mahir dalam ilmu ringan badan, lantas saja bergerak untuk<br />

menolong pemimpinnya.<br />

Sementara itu, Sam Hong kelihatan bicara bisik bisik dikuping Boe Kie yang manggutmanggutkan<br />

kepalanya. Si bocah lantas saja menjemput sebutir batu kecil dan lalu<br />

menyentilnya kearah cabang pohon yang sedang dipeluk Bwee Pangcoe. Batu itu terbang<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 378

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!