20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Tapi lagi2 ia kaget jerijinya menotok jalanan darah yang sudah membekuk dan orang itu tetap<br />

tidak bergerak setelah memeriksa pernapasannya baru dia tahu dia sudah binasa? Kecuali<br />

seorang semua anggota Hay see pay sudah binasa sebab totokan perjalanan darah yang<br />

membinasakan orang yang masih hidup itu yaitu orang yang bicara paling belakang sebab<br />

dilantas dengan napas ter-sengal2.<br />

Rasa heran dan kagetnya Thay Giam sukar dilukiskan benar ia tak mengerti bagaimana dalam<br />

sekejap mata, Kauw coe itu bisa membinasakan dua puluh orang lebih yang berkepandaian<br />

tinggi sambil mengangkat tubuh orang itu ia bertanya: "Agama apa Peh bie kauw? Siapa<br />

Kauw coe itu?" Orang itu tidak menjawab pertanyaannya yang diulangi beberapa kali dia<br />

hanya mengawasi dengan mata membelalak. Thay Giam memegang nadinya dan ternyata<br />

aliran darah orang itu sudah kalang kabut sebagai tanda bahwa beberapa uratnya telah<br />

diputuskan sehingga ia menjadi gagu dan terganggu otaknya.<br />

Darah Jie Thay Giam lantas saja meluap. "Apa itu Peh-bie kauw? Mengapa dia begitu<br />

kejam?" tanyanya didalam hati dengan penuh kegusaran. Tapi ia tabu, bahwa ia bukan<br />

tandingan orang itu. Sesaat itu juga, ia sudah menghitung2 tindakan yang akan diambilnya. Ia<br />

ingin segera berangkat ke Boe tong san untuk melaporkan kejadian itu dan menanyakan asal<br />

usul Peh bie kauw kepada gurunya. Ia berniat mengajak semua saudara seperguruannya untuk<br />

menyatroni manusia yang dinamakan Peh bie Kauwcoe. Ia menganggap, bahwa walaupun<br />

Kauwcoe itu lihay luar biasa Boe-tong Cithiap masih dapat menandinginya.<br />

Melihat garam beracun yang tersebar diseputar kelenteng itu, ia menghela napas panjang.<br />

"Orang2 Hay see pay juga bukan manusia baik2, sehingga kebinasaannya yang begitu rupa<br />

mungkin ada pantasnya juga," katanya didalam kelenteng sangat tak pantas dan orang bisa<br />

celaka, jika kebetulan datang disini."<br />

Memikir begitu ia segera mangambil golok dan menggali satu lubang besar didalam kebun<br />

sayur. Sesudah itu, dengan hati2 ia mengangkat mayat2 itu yang lalu memasukkan kedalam<br />

lubang. Sesudah memindahkan belasan mayat, tiba2 ia terkejut, karena mayat itu berat luar<br />

biasa, sedangkan badannya hanya berukuran sedang. Ia segera memeriksa dan ternyata, dari<br />

pundak terus kepunggung mayat itu terdapat luka besar yang sangat panjang. Begitu ia<br />

meraba tangannya menyentuh benda yang keras dingin dan setelah ditarik keluar benda itu<br />

bukan lain daripada To liong-to yang diperebuti!<br />

Secara kasar ia segera menebak apa yang sudah terjadi. Rupanya, begitu melihat Peh-bie<br />

Kauwcu, Hay-tong ceng Tek Seng hancur nyalinya dan ia mati ketakutan. Pada waktu<br />

menghembuskan napasnya yang penghabisan golok itu terlepas dari cekalannva dan jatuh<br />

dipunggung orang itu. Karena berat dan tajam To Liong to amblas dibadan orang itu.<br />

Maka itu tidaklah heran jika pada waktu menggeledah semua orang, kaki tangan Kauw coe<br />

tidak bisa mendapatkan apapun juga.<br />

Kalau dalam hati Jie Thay Giam tidak muncul rasa kasihan mungkin sekali golok mustika<br />

yang menggemparkan itu, akan hilang dari dunia persilatan.<br />

"Golok ini adalah mustika dalam Rimba Persilatan," kata Thay Giam dan dalam hatinya<br />

"Akan tetapi, menurut pendapatku, senjata ini bukan senjata yang mujur. Hay tong ceng Tek<br />

Sang dan-puluhan orang Hay see pay binasa karena gara2 To liong to. Sekarang paling benar<br />

aku mempersembahkan senjata ini kepada Soehoe, untuk meminta keputusan."<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 83

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!