20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

melihat hebatnva serangan musuh, Touw Tay Kim mengeprak kudanya dan menerjang.<br />

Dengan sekali memutar badan. Coei San menghantam dengan pukulan huruf "hee" (bawah).<br />

"Buk!" pukulan itu mengenakan tepat dipunggung Touw Tay Kim yang tubuhnya lantas saja<br />

ber goyang-goyang. Karena ilmunya banyak lebih tinggi daripada kawannya, maka ia tidak<br />

sampai roboh dari tungganannya. Baru saja ia melompat turun dari punggung kuda untuk<br />

mengadu jiwa, tiba tiba ia merasa tenggorokannya penuh dan "ugh!" ia muntahkan datah. Ia<br />

terhuyung beberapa tindak. Kakinya lemas roboh duduk diatas tanah. Tiga piauw soe lainnya<br />

dan para pegawai piauw hang tentu saja tidak berani bergerak lagi.<br />

Waktu baru bertemu dengan rombongan piauw hang itu, dengan kegusaran yang meluap luap<br />

Thio Ngo hiap betekad untuk mematahkan kaki tangan para piauw soe itu. Tetapi sesudah<br />

melukakan tiga orang secara begitu mudah, malah seorang diantaranya mendapat luka berat,<br />

ia sedikitpun tidak menduga, bahwa ilmu silat yang baru dipelajarinya itu sedemikian hebat.<br />

Hatinya jadi lemas dan ia tak tega untuk turun tangan lebih jauh.<br />

"Orang she Touw!" bentaknya, "Hari ini aku berlaku murah terhadapmu. Keluarkan dua ribu<br />

tahil emas itu untuk menolong rakyat yang kelanggar bencana alam. Aku akan menilik sepak<br />

terjangmu dari kejauhan dan jika setahil saja kau sembunyikan dalam kantong mu, aku akan<br />

basmi seluruh Liong boen Piauw kiok, aku akan binasakan kecil besar tujuh puluh dua jiwa,<br />

malah ayam dan anjing pun tak akan diberi ampun!"<br />

Ia mengancam dengan menggunakan kata-kata dari orang yang memberikan dua ribu tahil<br />

emas sebagai upah untuk mengantar Jie Thay Giam ke Boe tong san.<br />

Perlahan-lahan Tauw Tay Kim bangun berdiri, tapi ia merasa punggungnya sakit sangat dan<br />

begitu bergerak, ia kembali muntahkan darah. Soe Piauw tauw yang hanya mendapat luka<br />

enteng, segera berkata dengan suara lemas "Thio Ngo hiap, emas itu berada di Lim an,<br />

sehingga tak dapat kami menolong orang-orang yang berada di sini"<br />

Thio Coei San tertawa dingin. "Kau kira aku anak kecil?" tanyanya dengan nada mengejek,<br />

"Semua jago Liong boen Piauw kiok keluar dari sarangnya dan Lim an hanya ketinggalan<br />

keluarga kamu yang tak bisa melindungi harta itu. Emas itu sudah pasti berada disini!" Sambil<br />

berkata begitu, ia menyapu rombongan piauw hang dengan matanya. Mendadak ia<br />

menghampiri sebuah kereta dan menghantam dengan telapak tangannya, "Brak!" kereta<br />

hancur dan belasan potongan emas jatuh berhamburan di tanah.<br />

Semua orang pucat mukanya. Mereka tidak mengerti, bagaimana pemuda itu tahu tempat<br />

menyimpan emas. Ternyata, biarpun masih berusia muda, Thio Ngo hiap berotak cerdas,<br />

bermata awas dan berpengalaman luas. Melihat tanda lumpur diroda kereta yang mengunjuk<br />

bahwa roda-roda tersebut amblas lebih dalam dari pada kereta-kereta lainnya dan melihat<br />

bagaimana sesudah ia menghajar Touw Tay Kim, sebaliknya dari pada menolong pemimpin<br />

itu, tiga piauw soe buru-buru mendekati kereta tersebut, maka ia segera menarik kesimpulan,<br />

bahwa kereta itu, yang muatnya diisi dengan muatan sangat berharga. Ia mengawasi<br />

potongan-potongan emas itu sambil tertawa dingin dan kemudian tanpa mengeluarkan sepatah<br />

kata lagi ia melompat kepunggung Kuda yang terus di kaburkan.<br />

Sembari jalan hatinya senang sekali. Ia menduga pasti, bahwa demi keselamatan keluaga<br />

mereka, piauwsoe-piauwsoe itu tak akan berani membantah perintahnya. Perasaan senang itu<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 117

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!