20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

memecahkan cengkeraman sukar. Tak usah dikatakan lagi, sedari pulangnya Thio Coei San<br />

dengan mendukung Jie Thay Giam yang luka berat, ia sudah mengasah orak untuk menembus<br />

kabut yang meliputi peristiwa itu. Mendengar pertanyaan gurunya, ia lantas saja menjawab:<br />

"Menurut pendapat teecu, bencana ini bukan bersumber pada Siauw lim-pay, tapi pada To<br />

liong to."<br />

"Sie tee." kata Song Wan Kiauw. "Coba ceritakan pendapatmu se-terang2nya, supaya bisa<br />

dipertimbangkan Soehoe."<br />

"Jie Sam ko adalah seorang yang sangat berhati2 dan juga pandai bergaul, sehingga tak<br />

mungkin ia menanam bibit permusuhan secara semberono." kata Siong Kee. "Disamping itu,<br />

penjahat besar yang telah dibinasakan Sam ko hanya memiliki ilmu silat kelas tiga dan sangat<br />

dibenci oleh orang Rimba Persilatan. Maka itu, tak mungkin orang Siauw lim-pay turunkan<br />

tangan jahat untuk membela penjahat itu."<br />

Thio Sam Hong manggut2kan kepalanya.<br />

"Putusnya urat2 dan tulang2 Sam ko sudah terjadi ditengah jalan." katanya pula. "sebelum<br />

berangkat dari Lim an, Sam ko memang sudah kena racun yang sangat hebat, sehingga<br />

menurut teecoe, jalan satu2nya bagi kita ialah pergi ke Lim an untuk menyelidiki, bagaimana<br />

Sam ko kena senjata beracun dan siapa yang melepaskan senjata itu."<br />

"Benar," kata sang guru. "Racun yang masuk kedalam badan Thay Giam sangat luar biasa.<br />

Sampai sakarang, aku belum tahu, racun apa adanya itu. Pada telapak tangannya terdapat<br />

tujuh lubang kecil, seperti ditusuk jarum. Dalam dunia Kangouw, belum pernah kudengar<br />

senjata rahasia yang begitu aneh."<br />

"Peristiwa ini memang aneh bukan main." kata Song Wan Kiauw. "Menurut pantas, seorang<br />

yang bisa melukakan Sam tee dengan senjata rahasia, mestinya seorang ahli silat dari kelas<br />

satu. Tapi, seorang ahli silat kelas satu biasanya sungkan menggunakan senjata rahasia<br />

keracun."<br />

Semua bungkam. Seluruh ruangan sunyi senyap, sehingga suara nafas guru dan murid2 itu<br />

bisa terdengar nyata. Selang beberapa saat, kesunyian itu, dipecahkan oleh Thio Siong Kee<br />

"mengapa orang yang bertahi lalat itu menghancurkan tulang Sam ko?" tanyanya "jika ia sakit<br />

hati dengan sekali pukul saja ia bisa mengambil jiwa Sam ko. Kalau mau menyiksa mengapa<br />

ia tidak menghantam tulang punggung. Kurasa dipersakitinya Samko bertujuan untuk<br />

mengorek keterangan dari mulut Samko. Keterangan apa tentang To liong to? Bukankah<br />

Tauw Tay Kim memberi tahukan bahwa salah seorang diantara mereka telah menyebut To<br />

Liong to?"<br />

"Perkataan Boe lim cie coat po to to liong, Ie thian poet coat sweeie ceng hong sudah tersiar<br />

beberapa ratus tahun" kata Song Wan Kiauw "apakah bisa jadi baru sekarang benar muncul<br />

sebilah To liong to?"<br />

"Bukan beberapa ratus tahun", membantah sang guru, "perkataan itu baru tersiar pada kira2<br />

tujuh puluh tahun berselang.Waktu aku masih muda dalam kalangan Kang ouw tidak pernah<br />

terdengar perkataan bagitu."<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 110

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!