20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

"Besoknya pagi kekuatiran mereka ditambah dengan tersiarnya berita pembunuhan atas diri<br />

Tie koan, pembunuhan mana sangat menggemparkan, sebab pembesar negeri mengambil<br />

tindakan menutup pintu kota sambil berbareng melakukan penggledahan luas untuk mencari<br />

dan membekuk si pembunuh gelap. In Ho semua bagaikan rombongan semut di atas kwali<br />

panas. Mereka terutama berkuatir akan keselamatan semua kawan mereka dikedua propinsi.<br />

Untuk beberapa hari mereka hidup seperti tersiksa. Selama itu tidak terjadi sesuatu dan<br />

sipembunuh Tiekoanpun tidak kedapatan. Akhirnya, urusan menjadi reda. Ketika mereka<br />

mengetahui bahwa sipangkhianatpun terbunuh didalam kantor Tiakoan, mereka menduga ada<br />

pertolongan tersembunyi untuk pihak mereka. Mereka tidak tahu siapa penolong itu.<br />

Merekapun sama sekali tidak menduga aku"<br />

"Jadi yang tadi kau serahkan pada In Ho itu ialah daftar nama-nama dan rencananya itu?"<br />

"Benar." jawabnya.<br />

"Bagaimana dengan Kiong Kioe Kee ?" Lie Heng tanya pula. "Bagaimana Sie ko membahtu<br />

dia ?"<br />

"Kioo Kee cukup-tinggi ilmu silatnya, hanya dalam hal sifat, ia tidak dapat disamakan dengan<br />

In Ho," menyahuti Siong Kee, "Pada enam tahun dulu ia mengantar piauw ke propinsi Inlam.<br />

Setibanya di Koen beng is diminta bantuannya membawa barang barang permata untuk<br />

Pakkhia, harganya semua enampuluh laksa tail. Ia mesti membawanya secara diam-diam.<br />

Tiba di propinsi Kang say, is mendapat susah, ialah ditepi telaga Po yang ouw, ia dicegat dan<br />

dikepung oleh tiga anggauta Poyang Soa gie, empat orang gagah dari Po yang ouw, dan<br />

piauwnya dirampas. Meskipun dia menjual harta bendanya semua, tidak nanti Kioe Kee dapat<br />

mengganti kerugian. Inipun mengenai nama baik dari Yan in Piauw kiok yang sangat kesohor<br />

untuk wilayah utara. Karena kejadian itu, pasti perusahaan Piauw kioknya bakal roboh. Selagi<br />

berada dirumah penginapan, saking putus asa, ia nekad hendak menghabiskan jiwanya<br />

sendiri. Po yang Soe gie bukan orang Rimba Hijau, mengapa mereka merampas piauw itu? Ini<br />

pun ada sebabnya. Saudara meraka yang tertua lagi mendapat susah, saudara itu dikurung<br />

dalam penjara di kota Lam Ciang, setiap waktu bisa menjalankan hukumannya, hukuman<br />

mati. Dua kali Soe gie coba menolong. Mereka membongkar penjara, dua kalinya gagal.<br />

Akhirnya mereka terpaksa mencari uang, untuk menyogok pembesar-pembesar di Lam ciang<br />

itu, cukup asal hukuman kakak mereka diperenteng. Aku mendapat tahu perkara mereka itu,<br />

aku tahu juga bahwa Po yang Soe gie orang baik-baik. Aku lantas bekerja uptuk menolong<br />

kakak mereka, supaya piauwnya Kioe Kee dikembalikan kepada piauwsoe itu. Wajah Kioe<br />

Kee memuakkan dan cara bicaranya juga tidak menyenangkan, tetapi ia belum pernah<br />

melakukan sesuatu kejahatan dan iapun tidak pernah mengganggu rakyat, maka aku pikir, ada<br />

baiknya juga aku menolong jiwanya. Hanya dalam menolong dia, aku meminta Po yang Soe<br />

gie jangan menyebut nyebut namaku. Piauw itu dipulangkan, melainkan bungkusan<br />

sulamannya yang aku tahan. Dan barusan aku memberikan pulang bungkusan itu, maka kau<br />

tentulah telah mengerti sendiri." i<br />

Lian Cioe mengangguk angguk.<br />

"Bagus perbuatanmu itu, Sie tee." ia memuji. "Kiang Kioe Kee itu dapat dimaklumkan dan Po<br />

yang Soe gie juga tak ada celaannya."<br />

"Eh, Sieko," tanya Seng Kok. "Barang apa itu yang kau serahkan pada Kie Thian Pioe?"<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 325

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!