20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

seluruhnya. Yang mengakibatkan kelumpuhan kaki tangannnya adalah pijitan Tay Lek Kim<br />

Kong Cie. Andaikata pada hari itu, orang yang berdosa dapat dicari, suami isteri Thio Coei<br />

San tentu tidak akan <strong>membunuh</strong> diri.<br />

Mengingat begitu dan mengingat pula penderitaannya sendiri, Jie Thay Giam sedih<br />

bercampur gusar. Dengan darah mendidih dan kedua mata yang seolah-olah mengeluarkan<br />

api, ia menatap wajah musuh besarnya itu.<br />

Mendengar perkataan pamannya, Boe Kie lantas saja ingat cerita yang pernah dituturkan oleh<br />

mendiang ayahnya. Dahulu dalam kuil Siauw Lim Sie terdapat seorang Tauw Too (Hweesio<br />

yang piara rambut) yang bekerja di dapur dan yang karena sering dianiaya oleh pemilik dapur<br />

menjadi sakit hati dan lalu belajar silat secara diam-diam. Belakangan Tauw Too itu<br />

membinasakan Sioe Co (pemimpin) Tat Mo Tong, Kouw Tie Sian Soe, dan lalu melarikan<br />

diri. Sesudah itu, di dalam Siauw Lim Sie timbul gelombang. Pentolannya pada Berebut<br />

kekuasaan. Akhirnya salah seorang pemimpin, yaitu Kouw Hoei Sian Soe pergi ke See Hek<br />

dan mendirikan lagi Siauw Lim Pay di daerah tersebut. (baca Kisah Pembunuh Naga Jilid 2<br />

mulai halaman 67)<br />

Oe Boen Sie Coe sungguh kejam, kata Thio Sam Hong. Kami sama sekali tidak pernah<br />

menduga, bahwa diantara ahli waris-ahli waris Kouw Hoei Sian Soe terdapat manusia seperti<br />

Sie Coe.<br />

Oe Boen Cek menyeringai, Kouw Hoei! katanya. Huh huh! Manusia apa Kouw Hoei?<br />

Thio Sam Hong lantas saja mendusin.<br />

Sesudah Jie Thay Giam bercacad karena Kim Kong Cie, Boe Tong Pay lalu mengirim orang<br />

ke kuli Siauw Lim Sie untuk menanyakan. Hong Siauw Lim Sie menolak segala tuduhan dan<br />

menduga bahwa perbuatan itu dilakukan oleh salah seorang anggota Siauw Lim Pay cabang<br />

See Hek. Tetapi sesudah diselidiki dengan seksama, terdapat bukti bahwa cabang See Hek itu<br />

sudah lemah sekali. Murid-muridnya kebanyakan hanya mempelajari ajaran agama Buddha<br />

dan tidak mengenal ilmu silat. Sekarang mendengar jawaban Oe Boen Cek manusia apa<br />

Kouw Hoei Thio Sam Hong segera menarik kesimpulan bahwa dia bukan murid Siauw Lim<br />

Pay cabang See Hek, tak mungkin dia mencaci Aoew Soe-nya sendiri.<br />

Maka itu ia lantas saja berkata. Tak Heran! Tak Heran! Sie Cie tentulah ahli waris dari si<br />

Tauw Too pembantu dapur. Sie coe bukan saja sudah mempelajari ilmu silatnya, tapi juga<br />

sudah menelah kejamannya. Tak heran kalau Siauw Lim Pay rusak dalam tangan Sie Coe.<br />

Siapa itu Kong Siang? Apa dia saudara seperguruan Sie Coe?<br />

Benar! Jawabnya. Ia Soehengku, ia bukan Kong Siang, ia bernama Kang Siang. Thio cin jin,<br />

bagaimana kalau Pan Jiek Kim Kong Cie dari Kim Kong Boen kami dibandingkan dengan<br />

Ciang Hoat dari Boe Tong Pay?<br />

Tidak nempil! bentak Jie Thay Giam. Batok kepalanya sudah dihancurkan oleh guruku.<br />

Sambil berteriak, Oe Boen Cek menubruk. Dengan Jie Hong Sie Pit, Boe Kie merintangi<br />

serangan terhadap Jie Thay Giam. Oe Boen Cek, bentaknya. Lekas keluar Hek Giok Toan<br />

Siok Ko! (Koyo Giok Hitam untuk menyambung tulang)<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 898

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!