20.06.2013 Views

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

kisah_membunuh_naga_tamat.pdf 5043KB Mar 29 ... - Directory UMM

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

Siauw Ciauw manggutkan kepalanya. Buru2 ia mencari ‘leng’ yang dimaksudkan. Ia<br />

mendapat kenyataan bahwa yang memukul Peng teng ong adalah Seng hwee leng yang<br />

panjangnya tujuh nomor dua. Ia lalu membaca dan Boe Kie dapat menangkap tujuh delapan<br />

bagian dari artinya. Sesudah itu ia membaca huruf huruf dari Seng hwee leng nomor satu<br />

yang paling panjang. Baru saja mendengar perkataan Boe Kie sudah berteriak dengan suara<br />

girang. “Bagus! Siauw Ciauw antara enam Seng hwee leng itu makin panjang makin mudah<br />

dimengerti. Yang dibaca olehmu ialah kouwkoat dari pelajaran pertama.”<br />

Dahulu Seng hwee leng dibuat atas permintaan si orang tua dari pegunungan dan berisi<br />

intisari dari ilmu silat Hasan Ben Sabbah. Keenam ‘leng’ itu mengikuti agama Beng kauw<br />

memasuki Tiongkok dan bermaksud untuk menjadi tanda kekuasaan dari Kauwcoe daerah<br />

Tionggoan. Lama lama di antara penganut Beng kauw wilayah Tionggoan tidak terdapat lagi<br />

orang yang paham bahasa Persia. Pada beberapa puluh tahun kemudian, keenam Seng hwee<br />

leng dicuri orang Kay pang dan belakangan jatuh ke tangan saudagar Persia, sehingga<br />

akhirnya diambil pulang oleh Cong kauw di Persia. Selama puluhan tahun ilmu silat para<br />

pemimpin Cong kauw mendapat kemajuan pesat. Akan tetapi karena ilmu yang tertera pada<br />

Seng hwee leng terlampau sukar dipelajari, maka, bahkan Tay Seng Po soe ong yang<br />

berkepandaian paling tinggi hanya bisa menangkap tiga atau empat dari seluruh isinya.<br />

Pada hakekatnya, pelajaran Kian koen Tay lo ie adalah ilmu silat pelindung agama dari Beng<br />

kauw di Persia. Tapi ilmu silat itu tidak bisa dimengerti oleh sembarang orang. Selain begitu,<br />

menurut ketetapan, jabatan Kauwcoe dari Beng kauw pusat (Cong kauw) harus dipegang oleh<br />

seorang gadis dan selama ratusan tahun, kursi Kauwcoe diduduki oleh beberapa wanita yang<br />

berkepandaian cetek. Itulah sebabnya mengapa di Persia sendiri, makin lama Kian koen tay lo<br />

ie makin jarang dikenal orang. Di lain pihak, Beng kauw di daerah Tionggoan masih<br />

menyimpan pelajaran Kian koen Tay lo ie yang lengkap.<br />

Ilmu silat Cong kauw yang sangat aneh itu merupakan campuran dari sebagian Kian koen tay<br />

lo ie dan sebagian pelajaran Seng hwee leng. Para pemimpin Cong kauw insaf, bahwa jika<br />

kitab Kian koen tay lo ie bisa diambil pulang dan ditambah dengan kouwkoat Seng hwee<br />

leng, maka ilmu silat Beng kauw akan bisa menggetarkan dunia. Inilah maksud terutama<br />

pengiriman Tay Kie ke Kong beng teng.<br />

Di luar semua dugaan, apa yang diidam-idamkan dan diusahakan oleh Cong kauw telah<br />

didapat dengan mudah oleh Boe Kie. Boe Kie telah mendapatkan ilmu itu secara kebetulan<br />

saja. Tapi andaikata Cong kauw berhasil mendapatkan kembali kitab Kian koen Tay lo ie,<br />

tanpa mempunyai Kioe yang sin kang sebagai dasar, belum tentu ada orang yang bisa menarik<br />

kefaedahannya. Dengan demikian dapatlah dilihat bahwa di dalam dunia ini, segala apa<br />

tergantung pada nasib dan manusia tidak akan bisa mencapai tujuan secara paksa.<br />

Tanpa memperdulikan suatu apa lagi, Boe Kie bersila di kepala kapal dan Siauw Ciauw<br />

membisiki huruf2 yang terukir di Seng hwee leng. Ilmu silat yang tertera di enam ‘leng’ itu<br />

sebenarnya sangat sulit. Tapi kata orang mengerti satu ilmu, mengerti berlaksa ilmu.<br />

Manakala seseorang sudah mempelajari ilmu sampai di puncaknya kesempurnaan, maka<br />

dengan mudah ia bisa belajar lain2 ilmu, sebab, pada hakekatnya, semua ilmu menuju ke satu<br />

jurusan yang sama. Boe Kie telah menyelami Kioe yang sin kang, Kian koen tay lo ie dan<br />

Thay kek koen. Ketiga ilmu itu adalah ilmu ilmu silat yang paling tinggi, yang masing masing<br />

berasal dari India, Persia dan Tiongkok. Biarpun sulit, ilmu di Seng hwee leng belum bisa<br />

menyamai tingginya ketiga ilmu tersebut. Maka itulah, sesudah Siauw Ciauw selesai<br />

To Liong To > karya Jin Yong > disadur oleh Boe Beng Tjoe > published by BuyanKaba 1101

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!